Sebenarnya untuk artikel kali ini, dari dulu saya sengaja untuk tidak mempostingnya. Karena saya anggap untuk mengaktifkan Wi-fi atau Tethering dan Portable Hostpot dari HTTP Injector ke perangkat lain tidaklah begitu penting untuk di bahas mengingat caranya sangat mudah di terapkan. (Asalkan, perangkat atau android yang bersangkutan sudah dalam kondisi root. Kalau ponsel kalian belum di root, mendingan tidak usah di lanjutkan bacanya).
Namun ternyata masih banyak teman-teman di luar sana yang menganggap bahwa menggunakan atau mengaktifkan Tethering Hotspot Wi-fi melalui HTTP Injector itu tidak bisa di gunakan. Dan mereka sudah pernah mencobanya berkali-kali namun tetap saja gagal.
Kalau kegagalan itu di sebabkan karena ponsel yang ia gunakan tersebut masih belum di root, itu sudah wajar dan harus di maklumi mengingat fitur yang satu ini hanya work pada smartphone android yang sudah di root.
Akan tetapi jika gagalnya hotspot Wi-fi tersebut menimpa pada perangkat yang sudah di root, itu baru di pertanyakan dan harus di selidiki letak kesalahannya dimana?
Menurut saya pribadi ada tiga kemungkinan kenapa fitur Hotspot Wi-fi tersebut gagal di gunakan meski android yang bersangkutan sudah support dengan fitur ini. Diantaranya adalah:
1). Bisa jadi config yang digunakan pada pengaturannya tidak di izinkan untuk perangkat yang sudah di root. Karena sebelum config di ekspor, si pembuat config bisa saja mengunci settingan ini dengan alasan tertentu. Salah satunya adalah agar config terhindar dari para sniffing.
2). Bisa jadi pada saat pengguna mengaktifkan fitur Tethering dan Hotspot Wifi tersebut, aplikasi HTTP Injector masih belum mendapatkan akses penuh ke aplikasi root seperti aplikasi SuperSU atau SuperUser.
3). Bisa jadi kalian yang serius membaca artikel ini dan orang-orang yang gagal untuk menggunakan fitur Hotspot Wi-fi tersebut kurang tamvan dan kurang kaya. (Hehehe,,,bercanda gan).
Lah saya sendiri ketika ingin menyambungkan hotspot Wi-fi ke perangkat lain sudah menggunakan config yang support wi-fi gan, bahkan pake config buatan sendiri. Dan kalau masalah izin akses HTTP Injector ke aplikasi SuperSu / SuperUser, itu sudah saya izinkan. Tapi kalau masalah tamvan atau tidaknya, terus terang aja saya ini orangnya tamvan gan! Namun tetap saja gagal...!
Lalu letak kesalahnnya dari segi apa ya? Config oke, ponsel juga oke, tampang atau wajah juga oke, bahkan lebih oke dari wajah yang sedang menulis artikel ini!!!!
Ah bodo amet, daripada mikirnya kelamaan, mendingan kita langsung ke step by stepnya aja dah! Siapa tahu aja cara yang di terapkan saya ini tidak sama dengan yang di terapkan oleh kalian.
Oa bagi kalian yang kebetulan tidak tahu atau tidak pernah mencoba bagaimana caranya mengaktifkan hotspot Wi-fi melalui aplikasi HTTP Injector, kalian bisa menyimaknya melalui langkah-langkah yang saya tulis secara detail di bawah ini.
Cara Menyambungkan Wifi Dari HTTP Injector Ke Perangkat Lain.
(Oa saya ingatkan kembali, bahwa cara yang saya terapkan ini hanya bisa work pada perangkat atau ponsel android yang sudah di root)
1). Pertama seperti biasa, buka dulu aplikasi HTTP Injectornya.
2). Kemudian pastikan dulu juga apakah settingan DNS (DNS Google) dalam kondisi di centang atau tidak? Kalau ceklist itu dalam kondisi di centang, mendingan jangan di centang dulu. Karena kalau di centang kalian tidak bisa masuk atau mengaktifkan fitur Tethering Dan Portable Hotspot yang ada di pengaturan ponsel.
3). Kalau sudah, selanjutnya kita menuju ke fitur Hotspot Wi-fi yang letaknya ada di pojok kanan atas. Jika sudah ketemu, silahkan di tap/klik icon titik tiga itu kemudian pilih " Penambatan Koneksi".
4). Jika sudah, maka selang beberap detik kemudian akan muncul sebuah notifikasi perizinan dari aplikasi SuperSu atau SuperUser untuk meminta akses penuh ke beberapa fitur yang ada di dalam aplikasi HTTP Injector tersebut. (Dalam kasus ini tentunya sudah pasti fitur hotspot wifi yang dimaksud).
5). Jika sudah di izinkan, maka di halaman paling bawah akan muncul notifikasi lagi yang isinya perintah untuk mengaktifkan penambatan. Silahkan di tap/klik "AKTIFKAN". Habis itu kalian akan di bawa ke pengaturan Tethering Dan Portable Hotspot yang ada di dalam ponsel.
6). Kemudian Silahkan ketuk/klik "Tethering Dan Portable Hotspot" tersebut untuk menuju ke "Hotspot Wifi Portable" lalu gulir ke kanan untuk mengaktifkan Wi-finya.
7). Jika telah di aktifkan Wi-finya, kita kembali lagi ke aplikasi HTTP Injector. Kemudian klik lagi icon titik tiga yang ada di pojok kanan atas itu, kemudian pilih lagi " Penambatan Koneksi". Setelah itu tunggu hingga ada notifikasi "Penambatan Berhasil". Jika sudah muncul notifikasi tersebut, maka itu tandanya kalian berhasil mengaktifkan hotspot wi-fi melalui aplikasi HTTP Injector dan siap disalurkan ke perangkat lain. Baik itu ke laptop/PC maupun ke sesama ponsel.
8). Selesai!!!
Catatan Penting!
* Agar fungsi Wi-fi benar-benar berjalan secara sempurna, usahakan langkah nomor 7 itu di lakukan berulang-ulang! Minimal sampai tiga kali.
* DNS (DNS Google) yang tadi tidak dicentang, boleh dicentang kembali jika Wi-finya berhasil di aktifkan.
Baiklah, hanya itu yang kami sampaikan tentang Cara Mengaktifkan Wi-Fi dari Aplikasi HTTP Injector. Semoga artikel ini hasilnya tidak mengecewakan dan dapat menjadi ilmu tambahan bagi kita semua. Amin