Jika ada seseorang yang paling belakangan atau dalam artian
“ Ketinggalan Zaman” dalam kepemilikan sebuah akun Whatsapp, maka kemungkinan
besar aku sendirilah orangnya. Iya saya yakin itu. Kenapa saya bisa bilang
begitu? Karena saya sendiri aktif menggunakan aplikasi WA tidak lebih dari
sebulan dari artikel ini ditulis. Artikel ini saya tulis tepatnya Pada Tanggal
3 September 2017 sedangkan saya baru membuat akun Whatsapp pada pertengahan
bulan Agustus 2017. Jadi lebih tepatnya saya menjadi pengguna aktif dari
aplikasi Messenger ini hanya 19 hari dari sekarang.
Kok bisa begitu gan? Sampeyan kan seorang Blogger, masak
baru mengenal WA atau Whatsapp? Tidak masuk akal banget!!! Iya mungkin diantara
teman-teman setelah membaca rangkaian kalimat tadi masih banyak atau bahkan
semuanya tanpa terkecuali tidak akan mempercayainya jika hal itu benar-benar
nyata mengingat WA itu sendiri sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun
pada kenyataannya siapa sangka kalau saya sendiri meski orang lain setiap hari
ngomongin WA sana-sini saya sendiri tidak terpengaruh sedikitpun untuk langsung
mengikuti jejak mereka. Karena saya pikir percuma mempunyai akun WA kalau tidak
ada untungnya sama sekali bagi kita sendiri.
Orang lain boleh-boleh saja lebih duluan membuat akun WA,
karena bagi mereka mungkin banyak manfaat atau keuntungannya. Terlebih bagi
orang yang sudah mempunyai banyak teman, mempunyai pekerjaan tetap, Pelajar
tingkat menengah keatas, Mahasiswa dan lain lain. Apalagi yang sudah mempunyai
pasangan (pacar), wihhhh tambah mantap tuh! Lah kalau saya! Pekerjaan gak
punya, Pelajar bukan, Mahasiswa bukan, Teman juga pada sepi, dan gepetanpun
juga gak punya (jomblo lapuk bro). Nah jika apa yang telah saya sebutkan tadi
tersebut tidak ada pada diri saya, otomatis
Aplikasi Whatsapp yang sudah terinstall
di smartphone itu kan bakalan nganggur, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kalau
sudah tidak sesuai dengan fungsinya, maka aplikasi tersebut hanya akan menjadi
sampah.
Daripada menumpuk aplikasi yang kerjaannya cuma diem saja,
lebih baik kan di hapus saja aplikasinya biar tidak memakan RAM. Jika tetap di
biarin, bisa rugi dong juragannya! Kerja gak kerja, eh malah makannya banyak. (Itulah
salah satu alasan kenapa saya dari dulu tidak pernah menginstall atau tidak membuat
akun Whatsapp).
Setelah saya sudah
memiliki akun, benarlah dugaanku bahwa kini apa yang selama ini saya khawatirkan
menjadi kenyataan. Disana kadang selama kurang lebih 48 jam tidak ada aktifitas
sama sekali. Kalau pun ada palingan hanya pesan-pesan sampah yang tidak ada gunanya sama sekali. Itupun
hanya menguntungkan pihak yang bersangkutan saja sedangkan untuk saya sendiri
tidak kebagian.
Maka dari itu, saya berkeinginan untuk keluar dari aplikasi
tersebut tanpa harus menghapus akun yang telah terdfatar sebelumnya. Karena
kalau di hapus secara permanen, takut sewaktu-waktu akun tersebut masih di
butuhkan kembali. Jika di hapus secara permanent otomatis nomor kontak atau
teman yang pernah ada disana akan hangus semua. Namun setelah saya cari-cari di
pengaturan aplikasi, fitur logout atau keluarnya tidak tersedia disana. Yang
ada malah hanya fitur “Hapus Akun Saya” yang berfungsi untuk menghapus akun
yang telah terdaftar sebelumnya.
Berangkat dari pengalaman yang telah saya sebutkan diatas,
akhirnya saya berinisiatif untuk menuliskan tutorialnya bagaimana cara keluar
dari aplikasi WA tanpa harus menghapus akun yang telah terdftar sebelumnya
serta tanpa harus menguninstall aplikasi Whatsapp itu sendiri.
Memang saya akui bahwa tutorial semacam ini kemungkinan
besar di Google para teman-teman Blogger lain sudah banyak yang membahasnya dan
tidak seharusnya blog madurace.com yang serba kampungan ini ikut-ikutan membahasnya.
Selain dari itu, kalau hanya ingin keluar atau logout dari aplikasi WA itu
sendiri sebenarnya sangat gampang untuk diterapkan. Serta tidak butuh bimbingan
khusus untuk melakukannya. Namun demikian, tujuan yang sebenarnya saya menulis
artikel ini tidak lain disebabkan karena dua faktor.
Faktor pertama karena saya ingin belajar menulis dan faktor
yang kedua agar blog madurace tidak dianggap mati suri oleh Google. Karena blog
yang kalian baca ini bila dibandingkan dengan blog-blog yang lain bisa dibilang
sangat lambat dan jauh ketinggalan dalam hal mempublish sebuah artikel.
Blog-blog yang lain pada ngebut semua, eh malah blog yang satu ini
nyantai-nyantai saja seperti tidak ada saingannya. Giliran visitor anjlok,
admintnya malah hanya gigit jari. Hehehhe maklum admintnya kebanyakan makan tahu,
jadi otaknya kurang encer dan tidak jenius. Sedangkan ide untuk menulis cara keluar
dari aplikasi Whatsapp itu sendiri tidak lain hanya sebagai faktor tambahan.
Sekalipun jadi faktor tambahan, kita tidak boleh
menganggapnya remeh. Karena bagaimanapun juga
masing-masing individu memang mempunyai potensi yang tidak sama antara
yang satu dengan yang lainnya. Terkadang apa yang kita anggap gampang justru bagi
orang lain sangat sulit. Begitu juga sebaliknya, terkadang ketika kita
menghadapi masalah yang sangat pelik untuk mengatasinya, malah setelah meminta
bantuan orang lain masalah tersebut justru sangat gampang diatasi. Jadi intinya
meskipun kita sudah mengetahui bagaimana caranya agar kita keluar dari aplikasi
Whatsapp, belum tentu orang lain juga bisa melakukannya.
Berikut langkah-langkahnya agar kita bisa keluar dari Akun WA atau Whatsapp Android.
1). Pertama Buka Pengaturan / Setting
yang ada di ponsel Android Agan.
2). Setelah di buka kemdian pilih
pengaturan Manager Aplikasi.
3). Jika sudah langkah selanjutnya adalah
mencari Aplikasi Whatsapp atau WA.
4). Bila sudah ketemu silahkan klik Aplikasi
tersebut (nanti setelah di klik kalian akan di bawa kehalaman baru yang berisi tentang
info aplikasi Whatsapp itu sendiri)
6). Selesai.
Nah setelah mengeklik tombol “Hapus Data” tadi maka kalian
sudah berhasil Log Out atau keluar dari Whatsapp tanpa harus menghapus akun yang
kalian miliki. Dan kalian bisa masuk kembali kapanpun dan dimanapun yang kalian
mau menggunakan akun yang tadi. Atau jika diantara kalian mempunyai dua simcard
( 2 nomor) yang masih aktif, kalian bisa membuat akun lain menggunakan nomor
yang satunya lagi. Sehingga nantinya kalian mempunyai dua akun yang berbeda dan
bisa login atau masuk secara bergantian kapan saja sesuai yang kalian mau.
Kurang lebih begitulah cara keluar dari akun Whatsapp atau
WA tanpa harus menghapus akun dan aplikasinya. Semoga dengan adanya tutorial
semacam ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.
Akhir tulisan untuk kalian semua Wassalamu’alaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh.