Madurace.com - Daripada pikiran pada melayang kemana-mana, mendingan saya paksakan diri saja untuk menulis sebuah artikel. Siapa tahu saja apa yang saya tulis ini nantinya bisa bermanfaat terhadap orang lain. Kalau sudah bermanfaat dan bisa membuat orang lain puas atau tidak mengecewakan, toh mungkin saya nantinya dapat pahala dari Gusti Allah yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Aminn....!
Untuk artikel kali ini, blog madurace.com akan membahas cara mengcompres sebuah foto melalui aplikasi Android. Maksud mengcompres disini bukan seperti untuk menurunkan demam pada anak-anak itu ya gan! itu namanya mengkompres, bukan mengcompress.
Mengcompres sebuah foto itu artinya dimana kita akan mengubah ukuran kapasitas sebuah foto menjadi lebih kecil daripada aslinya. Iya, biasanya kalau kita langsung mengambil sebuah gambar atau foto melalui kamera ponsel, hasil jepretannya mempunyai kapasitas tinggi. Semakin tinggi ukuran pixel dari masing-masing kamera ponsel tersebut, maka hasilnya akan lebih tinggi pula ukuran kapasitasnya.
Jadi tidak mengherankan jika antara kamera ponsel yang satu dengan yang lain hasilnya berbeda-beda kapasitas. Semakin tinggi kapasitas gambar/photo, maka semakin bagus pula kualitas gambarnya. Misalnya kamera ponsel Samsung S3 Galaxy plus ukuran kameranya sebesar 5 Mega Pixel dan ukuran kamera ponsel Vivo Y53 mempunyai kekuataan 8 Mega pixel, maka kualitas gambarnya tentu lebih bagus yang dari hasil jepretan kamera Vivo Y53. Begitu pula dengan ukuran atau kapasitasnya, hasil jepretan dari hp Vivo juga lebih besar.
Lalu apa untungnya mengcompres atau mengecilkan ukuran kapasitas gambar/photo tersebut? Toh itu akan membuat kualitas photo menjadi kurang bagus atau pecah!
Memang saya akui bahwa mengcompres sebuah photo atau gambar itu tidaklah begitu penting bagi sebagian orang. Karena setelah di pikir-pikir memang tidak ada manfaatnya sama sekali bahkan hanya memperburuk kualitas gambar menjadi jelek. Sebab foto atau gambar yang bersangkutan setelah di compres akan pecah. (Pecah disini jangan diartikan dengan pecahnya kaca gan tapi efeknya itu loh kalau di zoom atau diperbesar kurang halus alias buram. Tapi tenang saja, cara yang saya sampaikan melalui tutorial ini nanti hasilnya tidak mengecewakan dan tidak akan mengurangi kualitas dari yang aslinya).
Namun bagi sebagian orang, mengcompress sebuah photo atau gambar itu juga sangat penting. Karena dengan mengcompresnya dapat menghemat pemakain memory.
Terlebih bagi seorang Blogger, Youtuber, Developer, Ophreaker, dan Editor, ilmu compres mengcompres semacam ini bukan tidak penting lagi melainkan sangat sangat sangat dan sangat penting. Karena hal semacam itu nantinya dapat meringankan kinerja platform-platform yang di geluti dibidang masing-masing. Misalnya sebagai contoh, Saya sendiri kalau ingin mengupload gambar atau photo kedalam artikel blog, saya tidak harus langsung menguploadnya melainkan di compress dulu. Karena kalau gambar tersebut tidak di compress maka akan membuat loading blog akan menjadi berat serta penggunaan kuota yang di keluarkannya pun juga semakin banyak makan kuota.
Begitu juga dengan seorang Youtuber, sebelum ia langsung mengupload videonya ke Youtube, ia terlebih dahulu mengcompres gambar atau foto yang akan digabungkan kedalam video tersebut. Tujuannya tidak lain adalah agar kapasitas video yang bersangkutan tidak terlalu tinggi. Sehingga nantinya dapat menghemat data atau quota internet selama proses peng-upload-an berjalan. Karena semakin tinggi/banyak kapasitas sebuah file-file tertentu baik itu berupa video maupun gambar maka semakin banyak pula data yang digunakan selama melakukan download maupun upload. Jadi, untuk menghindari hal seperti itu, maka si pengupload sudah semestinya mengcompres file yang akan di upload. Karena selain menghemat qouta, tentu juga menghemat waktu lagi.#
Sebelum langsung menuju ke tahap yang paling inti, tidak lupa saya beritahukan kepada kalian yang sedang membaca artikel ini bahwa cara yang kita bahas bersama ini beda dengan cara yang telah di bahas oleh blog-blog kebanyakan. Kenapa saya bilang begitu, karena kalau di blog yang lain cara menerapkannya menggunakan aplikasi khusus yang memang diciptakan oleh pihak pengembang untuk mengcompres gambar atau foto. Sedangkan yang saya terapkan disini tidaklah menggunakan aplikasi pengcompress gambar/foto melainkan menggunakan aplikasi IMO.
Apa itu IMO? IMO adalah salah satu aplikasi yang berjenis Instant Messenger yang berfungsi untuk melakukan interaksi atau komunikasi di dunia daring antara user yang satu dengan yang lainnya. Cara kerja dari aplikasi ini hampir sama dengan aplikasi Whatsapp atau WA.
Kenapa saya lebih memilih IMO daripada menggunakan aplikasi pengcompress foto/gambar? Karena hasilnya sangat bagus dan tidak pecah seperti hasil dari aplikasi pengcompress foto/gambar kebanyakan. Meski fungsi dari aplikasi IMO sendiri bukan diciptakan untuk mengecilkan kapasitas dari sebuah foto/gambar, namun hasilnya tidak kalah bagus dengan aplikasi-aplikasi pengcompress foto yang sesungguhnya.
Tidak percaya! Silahkan bandingkan sendiri nanti hasilnya dengan aplikasi pengcompres foto/gambar yang ada di Google Play Store. Baik itu dari segi ukuran kapasitasnya maupun dari segi kualitasnya.
Lalu bagaimana caranya? Caranya sangat gampang!
1). Pertama seperti biasa, buka aplikasi IMO (jika tidak punya silahkan install dulu melalui Play Store)
2). Kemudian buka "OBROLAN" dan pilih salah satu teman kalian yang sudah terdaftar di obrolan tadi.
3). Selanjutnya chatting orang yang kalian pilih tadi, lalu cari foto atau gambar yang ingin di compress. Setelah ketemu, langsung kirim layaknya kalian mengirim pesan atau gambar kepada teman WA atau FB.
4). Jika foto atau gambar tadi sudah berhasil terkirim, silahkan tekan gambar tersebut agak lama lalu pilih "UNDUH".
5). Selesai.
Sekarang lihat hasilnya di Galery dan lihat pula berapa Mb atau Kb gambar tersebut yang berhasil di compress.
Catatan:
- Semua gambar/screenshot yang ada di dalam blog madurace.com saya compress atau perkekecil ukuran kapasitasnya menggunakan aplikasi IMO.
Baiklah mungkin hanya itu yang kami sampaikan tentang cara memperkecil ukuran kapasitas foto atau gambar melalui HP Android. Semoga dengan hadirnya artikel ini dapat menambah bermanfaat untuk kita semua. Akhir Tulisan Untuk kalian semua, Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh! Aminnn
Untuk artikel kali ini, blog madurace.com akan membahas cara mengcompres sebuah foto melalui aplikasi Android. Maksud mengcompres disini bukan seperti untuk menurunkan demam pada anak-anak itu ya gan! itu namanya mengkompres, bukan mengcompress.
Mengcompres sebuah foto itu artinya dimana kita akan mengubah ukuran kapasitas sebuah foto menjadi lebih kecil daripada aslinya. Iya, biasanya kalau kita langsung mengambil sebuah gambar atau foto melalui kamera ponsel, hasil jepretannya mempunyai kapasitas tinggi. Semakin tinggi ukuran pixel dari masing-masing kamera ponsel tersebut, maka hasilnya akan lebih tinggi pula ukuran kapasitasnya.
Jadi tidak mengherankan jika antara kamera ponsel yang satu dengan yang lain hasilnya berbeda-beda kapasitas. Semakin tinggi kapasitas gambar/photo, maka semakin bagus pula kualitas gambarnya. Misalnya kamera ponsel Samsung S3 Galaxy plus ukuran kameranya sebesar 5 Mega Pixel dan ukuran kamera ponsel Vivo Y53 mempunyai kekuataan 8 Mega pixel, maka kualitas gambarnya tentu lebih bagus yang dari hasil jepretan kamera Vivo Y53. Begitu pula dengan ukuran atau kapasitasnya, hasil jepretan dari hp Vivo juga lebih besar.
Lalu apa untungnya mengcompres atau mengecilkan ukuran kapasitas gambar/photo tersebut? Toh itu akan membuat kualitas photo menjadi kurang bagus atau pecah!
Memang saya akui bahwa mengcompres sebuah photo atau gambar itu tidaklah begitu penting bagi sebagian orang. Karena setelah di pikir-pikir memang tidak ada manfaatnya sama sekali bahkan hanya memperburuk kualitas gambar menjadi jelek. Sebab foto atau gambar yang bersangkutan setelah di compres akan pecah. (Pecah disini jangan diartikan dengan pecahnya kaca gan tapi efeknya itu loh kalau di zoom atau diperbesar kurang halus alias buram. Tapi tenang saja, cara yang saya sampaikan melalui tutorial ini nanti hasilnya tidak mengecewakan dan tidak akan mengurangi kualitas dari yang aslinya).
Namun bagi sebagian orang, mengcompress sebuah photo atau gambar itu juga sangat penting. Karena dengan mengcompresnya dapat menghemat pemakain memory.
Terlebih bagi seorang Blogger, Youtuber, Developer, Ophreaker, dan Editor, ilmu compres mengcompres semacam ini bukan tidak penting lagi melainkan sangat sangat sangat dan sangat penting. Karena hal semacam itu nantinya dapat meringankan kinerja platform-platform yang di geluti dibidang masing-masing. Misalnya sebagai contoh, Saya sendiri kalau ingin mengupload gambar atau photo kedalam artikel blog, saya tidak harus langsung menguploadnya melainkan di compress dulu. Karena kalau gambar tersebut tidak di compress maka akan membuat loading blog akan menjadi berat serta penggunaan kuota yang di keluarkannya pun juga semakin banyak makan kuota.
Begitu juga dengan seorang Youtuber, sebelum ia langsung mengupload videonya ke Youtube, ia terlebih dahulu mengcompres gambar atau foto yang akan digabungkan kedalam video tersebut. Tujuannya tidak lain adalah agar kapasitas video yang bersangkutan tidak terlalu tinggi. Sehingga nantinya dapat menghemat data atau quota internet selama proses peng-upload-an berjalan. Karena semakin tinggi/banyak kapasitas sebuah file-file tertentu baik itu berupa video maupun gambar maka semakin banyak pula data yang digunakan selama melakukan download maupun upload. Jadi, untuk menghindari hal seperti itu, maka si pengupload sudah semestinya mengcompres file yang akan di upload. Karena selain menghemat qouta, tentu juga menghemat waktu lagi.#
Sebelum langsung menuju ke tahap yang paling inti, tidak lupa saya beritahukan kepada kalian yang sedang membaca artikel ini bahwa cara yang kita bahas bersama ini beda dengan cara yang telah di bahas oleh blog-blog kebanyakan. Kenapa saya bilang begitu, karena kalau di blog yang lain cara menerapkannya menggunakan aplikasi khusus yang memang diciptakan oleh pihak pengembang untuk mengcompres gambar atau foto. Sedangkan yang saya terapkan disini tidaklah menggunakan aplikasi pengcompress gambar/foto melainkan menggunakan aplikasi IMO.
Apa itu IMO? IMO adalah salah satu aplikasi yang berjenis Instant Messenger yang berfungsi untuk melakukan interaksi atau komunikasi di dunia daring antara user yang satu dengan yang lainnya. Cara kerja dari aplikasi ini hampir sama dengan aplikasi Whatsapp atau WA.
Kenapa saya lebih memilih IMO daripada menggunakan aplikasi pengcompress foto/gambar? Karena hasilnya sangat bagus dan tidak pecah seperti hasil dari aplikasi pengcompress foto/gambar kebanyakan. Meski fungsi dari aplikasi IMO sendiri bukan diciptakan untuk mengecilkan kapasitas dari sebuah foto/gambar, namun hasilnya tidak kalah bagus dengan aplikasi-aplikasi pengcompress foto yang sesungguhnya.
Tidak percaya! Silahkan bandingkan sendiri nanti hasilnya dengan aplikasi pengcompres foto/gambar yang ada di Google Play Store. Baik itu dari segi ukuran kapasitasnya maupun dari segi kualitasnya.
Lalu bagaimana caranya? Caranya sangat gampang!
1). Pertama seperti biasa, buka aplikasi IMO (jika tidak punya silahkan install dulu melalui Play Store)
2). Kemudian buka "OBROLAN" dan pilih salah satu teman kalian yang sudah terdaftar di obrolan tadi.
3). Selanjutnya chatting orang yang kalian pilih tadi, lalu cari foto atau gambar yang ingin di compress. Setelah ketemu, langsung kirim layaknya kalian mengirim pesan atau gambar kepada teman WA atau FB.
4). Jika foto atau gambar tadi sudah berhasil terkirim, silahkan tekan gambar tersebut agak lama lalu pilih "UNDUH".
5). Selesai.
Sekarang lihat hasilnya di Galery dan lihat pula berapa Mb atau Kb gambar tersebut yang berhasil di compress.
Catatan:
- Semua gambar/screenshot yang ada di dalam blog madurace.com saya compress atau perkekecil ukuran kapasitasnya menggunakan aplikasi IMO.
Baiklah mungkin hanya itu yang kami sampaikan tentang cara memperkecil ukuran kapasitas foto atau gambar melalui HP Android. Semoga dengan hadirnya artikel ini dapat menambah bermanfaat untuk kita semua. Akhir Tulisan Untuk kalian semua, Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh! Aminnn