Madurace.com - Jika kemaren saya mempublish artikel tentang cara mengintip akun WA orang lain melalui hp kita sendiri, atau dalam bahasa kasarnya bisa disebut dengan kata menyadap.
Maka untuk kali ini saya akan memberikan tutorial yang sifatnya berlawanan dengan inti artikel yang kemaren. Yaitu cara membuat akun WA agar terhindar dari pengintaian/penyadapan orang lain.
Maksudnya akun WA yang kita miliki tersebut nantinya tidak bisa disadap oleh orang biasa seperti kita-kita ini. Karena pada kenyataannya tiap-tiap aplikasi Instant Messenger semacam WhatsApp ini memang sangat gampang untuk di sadap. Hal itu tidak lepas karena aplikasi yang bersangkutan tidak menggunakan email dan password sebagai pintu aksesnya melainkan menggunakan nomor ponsel yang masih aktif.
Jadi siapapun kita, siapapun orangnya, jika sudah mempunyai keinginan untuk menguasai sebuah akun WA orang lain, maka hal itu sangatlah gampang untuk didapat. Cukup menggunakan teknik pendekatan terhadap orang yang ingin disadap, kemudian meminjam ponselnya beberapa menit, maka akun orang yang bersangkutan sudah bisa kita kuasai. Di sana kita bebas mau ngapain terhadap akun yang diperolehnya tersebut layaknya milik kita sendiri.
Ingin ngerjain membalas pesan chat orang lain bisa, buat status baru oke, serta mau merubah foto profilenya juga bisa. Yang terpenting jangan sampai ketahuan jika akun yang bersangkutan ada orang lain yang mengoperasikannya selain dari si pemilik akun itu sendiri.
Nah disinilah letak kelemahan dari beberapa aplikasi Instant Messenger (termasuk WhatsApp) yang tidak menggunakan alamat email dan password sebagai kunci atau alat pengenal akun.
Dengan adanya kelemahan semacam ini tentu dapat menjadi kerugian tersendiri bagi para member-member yang kebanyakan masih awam. Terutama bagi para pengguna yang berjenis kelamin wanita, pasti akunnya akan menjadi incaran para pria hidung belang seperti yang sedang khusuk membaca artikel yang berantakan ini. Apalagi parasnya lumayan cantik, bahkan sangat cantik Wih pasti para cowok pada ngarep semua untuk menyadap akunnya. Terlebih bagi kekasihnya sendiri, wah ngotot banget tuh cowok untuk mengaksesnya secara sembunyi-sembunyi.
Kalau milik pacarnya sendiri ngapain harus disadap min? Kok sampeyan punya otak diletakkan di dengkul! Itsss...!!! Jangan salah gan, justru menyadap akun WA milik orang-orang terdekat itulah yang sangat penting. Karena kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya ia lakukan di belakang kita. Ingat bro, wanita zaman now itu tidak seperti dulu! Cewek sekarang kalau sudah lihat cowok tampan plus tajir, heduh sifat malunya sudah tidak terkontrolkan lagi gan. Udah punya 2 gebetan, eh masih aja mau menambahnya.
Bukan hanya akun milik wanita saja yang bakalan jadi korbannya, tetapi milik orang-orang penting seperti para pejabat yang bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta juga jadi sasaran empuk oleh oknun-oknum tertentu. Karena akunnya sudah pasti berisi tentang hal-hal yang bersifat privasi atau rahasia yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh orang banyak.
Kalau sampai histori percakapannya yang ada didalam akun WhatsApp yang bersangkutan bocor ke orang lain, wah bisa berbahaya banget tuh. Bisa-bisa si Mpunya bakalan diseret ke pengadilan. Kok bisa di seret ke pengadilan gan? Apa hubungannya dengan akun WA yang dimilikinya? Ya kalian tahu sendiri lah gimana kelakuan orang-orang penting zaman now (Tapi itu tidak semuanya). Muehheee.
Lalu bagaimana caranya agar akun WA yang kita miliki tersebut aman dari orang-orang yang berniat jahat?
Caranya sangat gampang gan! Setelah WhatsApp di Akuisisi oleh Mark Zuckerberg (pemilik Facebook) beberapa tahun yang lalu, sistem keamanan aplikasi Whatsapp sendiri lebih di prioritaskan dibandingkan dengan fitur-fitur lainnya. Hal itu ditujukan untuk melindungi akun para penggunanya agar tidak gampang di susupi atau dimasuki oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Sehingga pemilik akun nantinya bisa merasa lebih aman dan tidak merasa khawatir lagi untuk memikirkan hal-hal yang tidak di inginkan seperti yang telah disebutkan diatas barusan.
Kenapa saya bilang aman? Karena seandainya ada orang yang ingin berniat membuka akun tersebut melalui ponsel lain, maka nomor yang bersangkutan ketika didaftarkan ulang akan meminta kode verifikasi dua langkah. Maksudnya si penyadap tersebut diminta memasukkan kode atau password yang telah dibuat sebelumnya oleh si pemilik akun.
Jadi kalau si penyadap salah memasukkan kode tersebut maka percuma saja ia memasukkan nomor ponsel korban di halaman login WA melalui hp lain. Karena sekalipun ia telah mendapatkan kode verifikasi pertama dan berhasil memasukkannya, maka di verifikasi kedua ia sendiri tidak tahu kodenya berapa yang akan dimasukkan.
Sebab kode verifikasi kedua yang dimaksud di buat oleh orang yang punya akun WA itu sendiri. Sehingga yang tahu kombinasi kode tersebut hanyalah orang yang bersangkutan. Sedangkan orang lain tidak bakalan ada yang bisa mengetahuinya.
Berikut tampilan halaman kode verifikasi kedua ketika ada seseorang yang ingin coba-coba memasukkan akun WA orang lain di perangkat (ponsel) yang berbeda.
Lihat Gambar!
Cara Membuat Password Kode Verifikasi kedua di Akun WhatsApp.
1). Seperti biasa! Pertama buka aplikasi Whatsapp atau WA.2). Kemudian kalau sudah, klik titik tiga yang ada di pojok kanan atas. Lalu pilih Setelan Kemudian Akun.
3). Jika sudah berada di halaman pengaturan akun, sekarang pilih Verifikasi dua langkah. Kemudian pilih Aktifkan
4). Selanjutnya buat PIN atau password sebanyak enam digit. Lalu pilih Lanjut
(Saya sarankan buatlah Password yang mudah di ingat agar nantinya ketika kalian ingin login diperangkat yang berbeda atau mau ganti hp tidak mengalami masalah/lupa. Karena bagaimanapun juga jika kalian sewaktu-waktu ingin masuk melalui hp lain, kalian harus memasukkan password yang kalian buat tadi itu).
5). Jika sudah sekarang tambahkan Alamat email ke akun kalian. Alamat email ini bertujuan untuk mengatur ulang PIN/Password jika sewaktu-waktu kalian lupa berapa kombinasi PIN yang telah dibuatnya tadi. Jika emailnya sudah dimasukkan, sekarang pilih LANJUT
(Namun apabila kalian tidak ingin memasukkan alamat email karena alasan tidak punya, kalian bisa memilihnya LEWATI saja. Tapi efeknya kalau kalian suatu saat nanti ingin pindah akun ke hp lain, kemudian pas mau login lupa akan PIN/password yang dibuatnya tadi, maka kalian tidak punya pilihan lain untuk mengaksesnya kecuali akun tersebut di biarin sampai hangus).
6). Kemudian untuk mengkonfirmasi alamat email yang kalian daftarkan tadi, sekarang masukkan sekali lagi alamat email tersebut. Selesai.
Apabila kalian suatu saat nanti ingin menon-aktifkan fitur ini atau mau mengubah PIN-nya serta ingin mengganti alamat email nya, kalian bisa menyettingnya di pengaturan akun.
Tips:
- Jika kalian pada langkah nomor 5 tidak memilih untuk memasukkan alamat email, maka saya sarankan agar PIN/Password yang kalian buat tadi sebaiknya di tulis pada kertas atau tembok. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi takut sewaktu-waktu kalian benar-benar lupa berapa PIN yang dibuatnya tersebut.
Akhir Tulisan Untuk kalian semua, Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.