Madurace.com - Mungkin
kebanyakan teman-teman ketika membaca judul artikel yang sedang saya ketik ini ada
yang merasa kebingungan tujuan dari memblokir data internet di hp Android itu
maksudnya gimana?! Bahkan kemungkinan besar ada yang berpikir jika data seluler/internet
itu di blokir atau dimatikan, maka hal tersebut sudah tentu kita tidak bisa
mengakses internet melalui hp Android yang kita miliki. Entah itu melalui
aplikasi maupun dari Browser.
Karena
secara default, jika data seluler yang berjalan di perangkat-perangkat tertentu
tersebut di turn off datanya (dimatikan data selulernya), baik itu yang berjalan
di perangkat mobile, tablet, maupun di PC/ Laptop, maka seluruh komponen atau
system yang berhubungan dengan internet tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Namun yang
saya bahas dalam artikel ini bukanlah anggapan seperti itu. Yang saya maksud
disini adalah memblokir data internet yang statusnya masih aktif (on) agar
tidak mengakses (masuk) ke aplikasi-aplikasi yang sifatnya offline. Sehingga
ketika aplikasi yang bersangkutan dibuka maupun tidak dibuka, meskipun data
seluler dalam keadaan aktif atau on, maka data seluler itu tadi seolah-olah
tidak aktif.
Jika data
selulernya sudah diblokir, tentu dapat mengirit kuota internet yang kita
miliki. Kan banyak tuh aplikasi-aplikasi yang sifatnya offline ketika kita
membukanya dalam keadaan data seluler aktif sering muncul iklan disana. Bahkan
dalam keadaan tidak dibuka sekalipun terkadang masih ada sebuah notifikasi yang
muncul diatas bar. Itu artinya aplikasi yang bersangkutan tanpa kita sadari
telah menyedot kuota internet yang sifatnya sia-sia belaka.
Bukan hanya
untuk aplikasi-aplikasi yang sifatnya offline saja yang kita blokir, tetapi
kita juga bisa memblokirnya pada aplikasi-aplikasi online semacam aplikasi
social media dan instant messenger seperti Facebook, WA, BBM, Instagram,
Twitter, Youtube dan lain sebagainya.
Hal itu
bertujuan untuk mengantisipasi agar aplikasi-aplikasi tersebut tidak bisa
diakses oleh orang lain ketika hp yang kita miliki ada yang meminjamnya/memakainya.
Terutama bagi anak-anak yang ada disekitar kita.
Seperti yang
sudah diketahui bersama, bahwa anak-anak dibawah umur zaman now itu sangat
pintar-pintar semua. Jangankan Cuma main game, nonton video Youtube saja sudah
jadi langganan tiap hari. Dan lebih parahnya lagi Ia sendiri sudah bisa
mendownload aplikasi-aplikasi yang ada di Play Store tanpa bantuan orang lain.
Terlebih aplikasi-aplikasi tersebut ada hubungannya dengan permainan. Wih bisa
numpuk tuh hp agan dengan yang namanya aplikasi game.
Maka dari
itu dalam artikel yang sangat berantakan ini, saya mau ngasih tips bagaimana
caranya agar aplikasi-aplikasi yang ada didalam smartphone android itu tidak
bisa dibuka (mengakses internet) meski data selulernya masih dalam kondisi aktif.
Sehingga nantinya bisa aman dari jangkauan anak-anak bahkan dari orang dewasa
sekalipun.
Berikut
langkah-langkahnya untuk memblokir data seluler pada aplikasi Android.
(dalam
tutorial ini saya menggunakan hp Android merk VIVO 1606 sebagai alat peraganya,.
Sedangkan untuk perangkat/merk lain kemungkinan besar fitur semacam ini masih
banyak yang belum tersedia. Jadi harap dimaklumi)
1). Pertama
buka pengaturan/ Setting hp Android
Agan.
2). Kemudian
pilih “Kartu ganda dan jaringan
seluler”.
3). Jika
sudah, sekarang gulir kebawah hingga sampai pada daftar aplikasi yang
sebelumnya secara default telah mendapatkan izin jaringan data seluler.
4). Kemudian
yang terakhir selanjutnya adalah memilih aplikasi yang ingin di blokir sinyal
internetnya sesuai yang agan inginkan. Dengan cara menggulirkan ke Kiri pada tombol scroll seperti yang
tampak pada gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas dapat disimpulkan
bahwa tombol scroll yang letaknya ada disebelah kiri itu artinya aplikasi yang
bersangkutan tidak dapat menerima jaringan/data seluler (diblokir). Sedangkan untuk
tombol yang letak scrollnya ada disebelah kanan (warna biru) itu artinya
aplikasi yang bersangkutan dapat menerima jaringan data seluler (di
izinkan/aktif).
5). Selesai.
Setelah
kalian berhasil memblokir atau tidak memberikan izin jaringan data selulernya
pada aplikasi-aplikasi tertentu, maka aplikasi yang bersangkutan ketika
dibukanya tidak dapat mengakses internet meskipun data seluler ponsel masih
hidup atau on. Sehingga orang lain yang
ingin mencoba membukanya akan mengira bahwa kartu atau simcard yang kalian
gunakan tidak ada kuotanya.
Oke sekian
dulu tutorial dari saya semoga dengan hadirnya artikel yang serba berantakan
ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua. Akhir tulisan untuk
kalian semua, Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.