Madurace.com - Bagi para pecinta dunia daring, mungkin sudah tidak asing lagi dan sudah terbiasa menggunakan yang namanya aplikasi video call. Karena di era sekarang ini hampir semua aplikasi yang berhubungan dengan Instant Messenger, disana atau didalamnya sudah support dengan fitur tersebut. Sebagai contoh misalnya aplikasi Messenger Facebook, BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp (WA), Line dan lain sebagainya.
Jadi bagi para member (pengguna) yang sudah mempunyai akun-akun Instant Messenger yang telah saya sebutkan diatas tadi, tentu sudah tidak asing lagi dan sudah terbiasa menggunakannya. Terlebih bagi para pengguna yang sudah punya pasangan, mungkin selama dalam 24 jam waktunya cuma dihabiskan untuk melakukan video call-an saja.
Bagi mereka kalau cuma nelpon biasa masih belum bisa menawarkan rasa rindu yang menggebu di hatinya. Yang bisa melepaskan dahaga rindu mereka berdua hanya dengan bertatap muka langsung dengan orangnya. Minimal meskipun bukan didunia nyata, setidaknya bisa dilampiaskan melalui dunia maya yaitu lewat perantara video call.
Tidak cukup satu kali bertatap muka melalui video call, bisa di lanjutkan di lain waktu. Tidak cukup dua kali telponan, sore harinya di lanjutkan kembali. Kemudian pada malam harinya disambung kembali. Begitulah seterusnya hingga salah satu kuota paket internetnya ludes. Kalau kuotanya sudah habis, baru mereka bisa berhenti mengobrol.
Lagian siapa sih yang tidak ketagihan akan fitur video call? Saya rasa hanya orang yang kurang normal (akalnya) saja yang tidak menyukainya. Kalau akalnya oke oke saja saya rasa pasti mereka semua menyukainya dan ingin selalu melakukan panggilan video call dengan orang-orang terdekatnya. Entah itu dengan kerabat dekat, teman, saudara, sanak saudara, orang tua dan lain-lain. Terlebih bagi mereka yang tinggal diluar negeri, wih pasti kehadiran video call ini sangat membantunya. Sebab dengan adanya video call ini, rasa kangen terhadap keluarga yang mereka emban selama ini bisa tercurahkan dan terobati.
Kan banyak tuh orang Indonesia yang jadi TKI ke luar negeri jarang pulang ke kampung halamannya sendiri. Palingan kalau pulang, minimal hanya lima tahun sekali. Itupun hanya minoritas saja. Sisanya mungkin rata-rata 10 sampai 15 tahun sekali. Bahkan dikampung saya ada seorang TKI yang bekerja di kerajaan Saudi Arabia tidak pernah satu kalipun pulang ke Indonesia. Sampai-sampai pihak keluarganya menganggap orang yang bersangkutan sudah meninggal dunia karena sudah kehilangan kontak (maklum, pada waktu ia berangkat menjadi TKI, perangkat hp masih belum ada, adanya cuma Wartel. Kebetulan pertengahan 2005 wartel yang ada dikampung saya sudah pada gulung tikar).
Oke kita kembali ke topik!!!
Setelah saya survei, para pengguna zaman sekarang ketika ingin melakukan panggilan video call, aplikasi yang mereka pakai rata-rata menggunakan aplikasi-aplikasi Instant Messenger yang sudah terkenal seperti Messenger Facebook, Whatsapp, BBM, dan semacamnya. Alasan mereka menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, kemungkinan besar bukan karena memandang dari segi kualitasnya saja melainkan dipandang dari segi supportnya fitur itu sendiri. Sehingga ketika fitur tersebut di luncurkan, para pengguna berlomba-lomba untuk segera mencobanya.
Nah di saat itulah mereka melakukan panggilan video call pertama kali selama hidupnya melalui aplikasi dan bertahan hingga sampai saat ini. Mereka mengira hanya didalam aplikasi-aplikasi itu saja yang ada fitur video callnya. Sedangkan diluar dari aplikasi yang dimaksud, masih belum tersedia fiturnya (itu kata teman saya, hehehehe harap dimaklumi, ia baru pegang android tahun 2014).
Anggapan itu salah gan!!! Jauh hari sebelum aplikasi Messenger Facebook, BBM, WhatsApp dan lain-lain merilis video call, diluar sana sudah ada aplikasi yang mensupport video call. Jadi Fitur video call yang ada didalam aplikasi yang sering kita pakai dalam sehari-hari itu aslinya hasil duplicate dari aplikasi sebelah gan. Hanya saja aplikasi yang jadi pelopor video call tersebut sekarang kalah saing sama aplikasi-aplikasi yang di Nakhodai oleh Mark Zuckerberg dan kawan-kawan. Lah kok bisa begitu gan? Kalah modal gan!!! Muehehehehe artikelnya ancur berantakan berkeping-keping mak bunnnnn...
Imo adalah salah satu aplikasi yang berfungsi untuk mengirim pesan, panggilan, dan video call secara gratis tanpa dikenai tarif pulsa sepeserpun. (dengan catatan, sim card yang digunakan sudah terdaftar paket internet).
Jika ditinjau dari segi fungsi dan fiturnya, pada aplikasi IMO sendiri hampir tidak ada perbedaan sama sekali dengan aplikasi-aplikasi IM (Instant Messenger) kebanyakan.
Namun apabila ditinjau dari segi kualitas panggilan, baik itu panggilan telpon biasa maupun video call, IMO bisa di unggulkan dibandingkan dengan aplikasi Instant Messenger semacam BBM, WA dan Messenger Facebook.
Saya sendiri sudah lama menggunakan dan membuktikan bahwa panggilan telpon melalui aplikasi IMO suaranya lebih bening dan lebih jelas dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi yang telah saya sebutkan diatas. Begitu juga pada saat melakukan video call, hasil tampilan cameranya sangat jelas.
Bahkan pada saat kondisi sinyal kurang stabil, video call hasilnya tetap bagus (inilah yang saya suka dari dulu sampai sekarang). Selain dari itu, kuota yang digunakan selama melakukan panggilan sangatlah minim. Bahkan saking minimnya pengiriman data yang digunakan bisa tiga kali lipat lebih irit dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi lain. Namun sayangnya IMO yang sekarang ada iklannya, tidak seperti dulu yang bebas iklan (inilah yang tidak saya sukai).
Dan yang lebih penting lagi adalah kapasitas aplikasinya sangat kecil sehingga ketika aplikasi sudah terinstall di perangkat tidak banyak memakan memory Internal dan RAM. Bahkan sekalipun aplikasi tersebut tidak di clear data selama setahun, ruang penyimpanan data dan cachenya tidak menumpuk. Beda dengan aplikasi IM kebanyakan, pemakaian gak sampai sebulan saja ruang penyimpanan data yang diserap sudah ratusan MB.
ICQ ini bisa dikategorikan sebagai aplikasi Instant Messenger juga gan. Karena dari segi fiturnya, Aplikasi ICQ juga mempunyai fitur yang sama dengan yang ada di dalam aplikasi-aplikasi IM lainnya.
Jejak dari ICQ sendiri bisa dikatakan seangkatan dengan aplikasi IMO. Karena sebelum adanya fitur video call di beberapa aplikasi Instant Messenger, keduanya sudah lebih duluan memberikan fitur tersebut. Bahkan aplikasi BBM waktu itu masih belum ada di Play Store.
Namun meskipun ICQ ini bisa dikatakan sebagai aplikasi jadul dan sangat minim peminatnya, tapi kalau mau ngomongin masalah kualitas fitur video callnya, mungkin aplikasi ini rajanya. Dan saya yakin tidak ada yang bisa menandinginya.
Kenapa saya bilang begitu? Karena keunggulan dari aplikasi ICQ sendiri terletak pada kualitas video callnya.
Ketika pengguna sedang melakukan video call di ICQ, maka video camera yang dihasilkan sangat jernih dan sangat jelas. Kalau misalnya kalian melakukan video call di aplikasi lain, mungkin jerawat kecil yang ada di wajah lawan bicaranya tidak kelihatan. Tapi kalau video callnya menggunakan aplikasi ICQ, jerawat tersebut akan tampak dengan jelas. Bahkan sangat jelas sekali.
Namun sebelum kalian mencoba melakukan video call menggunakan ICQ, alangkah baiknya cek dulu kuota internet agan. Karena aplikasi yang satu ini memang membutuhkan kuota ekstra ketika melakukan panggilan video. Mungkin itulah alasannya kenapa video call menggunakan ICQ itu sangat bening sekali videonya.
Berikut Aplikasi Video Call Terbaik Android
1). Imo
Imo adalah salah satu aplikasi yang berfungsi untuk mengirim pesan, panggilan, dan video call secara gratis tanpa dikenai tarif pulsa sepeserpun. (dengan catatan, sim card yang digunakan sudah terdaftar paket internet).
Jika ditinjau dari segi fungsi dan fiturnya, pada aplikasi IMO sendiri hampir tidak ada perbedaan sama sekali dengan aplikasi-aplikasi IM (Instant Messenger) kebanyakan.
Namun apabila ditinjau dari segi kualitas panggilan, baik itu panggilan telpon biasa maupun video call, IMO bisa di unggulkan dibandingkan dengan aplikasi Instant Messenger semacam BBM, WA dan Messenger Facebook.
Saya sendiri sudah lama menggunakan dan membuktikan bahwa panggilan telpon melalui aplikasi IMO suaranya lebih bening dan lebih jelas dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi yang telah saya sebutkan diatas. Begitu juga pada saat melakukan video call, hasil tampilan cameranya sangat jelas.
Bahkan pada saat kondisi sinyal kurang stabil, video call hasilnya tetap bagus (inilah yang saya suka dari dulu sampai sekarang). Selain dari itu, kuota yang digunakan selama melakukan panggilan sangatlah minim. Bahkan saking minimnya pengiriman data yang digunakan bisa tiga kali lipat lebih irit dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi lain. Namun sayangnya IMO yang sekarang ada iklannya, tidak seperti dulu yang bebas iklan (inilah yang tidak saya sukai).
Dan yang lebih penting lagi adalah kapasitas aplikasinya sangat kecil sehingga ketika aplikasi sudah terinstall di perangkat tidak banyak memakan memory Internal dan RAM. Bahkan sekalipun aplikasi tersebut tidak di clear data selama setahun, ruang penyimpanan data dan cachenya tidak menumpuk. Beda dengan aplikasi IM kebanyakan, pemakaian gak sampai sebulan saja ruang penyimpanan data yang diserap sudah ratusan MB.
2). ICQ
ICQ ini bisa dikategorikan sebagai aplikasi Instant Messenger juga gan. Karena dari segi fiturnya, Aplikasi ICQ juga mempunyai fitur yang sama dengan yang ada di dalam aplikasi-aplikasi IM lainnya.
Jejak dari ICQ sendiri bisa dikatakan seangkatan dengan aplikasi IMO. Karena sebelum adanya fitur video call di beberapa aplikasi Instant Messenger, keduanya sudah lebih duluan memberikan fitur tersebut. Bahkan aplikasi BBM waktu itu masih belum ada di Play Store.
Namun meskipun ICQ ini bisa dikatakan sebagai aplikasi jadul dan sangat minim peminatnya, tapi kalau mau ngomongin masalah kualitas fitur video callnya, mungkin aplikasi ini rajanya. Dan saya yakin tidak ada yang bisa menandinginya.
Kenapa saya bilang begitu? Karena keunggulan dari aplikasi ICQ sendiri terletak pada kualitas video callnya.
Ketika pengguna sedang melakukan video call di ICQ, maka video camera yang dihasilkan sangat jernih dan sangat jelas. Kalau misalnya kalian melakukan video call di aplikasi lain, mungkin jerawat kecil yang ada di wajah lawan bicaranya tidak kelihatan. Tapi kalau video callnya menggunakan aplikasi ICQ, jerawat tersebut akan tampak dengan jelas. Bahkan sangat jelas sekali.
Namun sebelum kalian mencoba melakukan video call menggunakan ICQ, alangkah baiknya cek dulu kuota internet agan. Karena aplikasi yang satu ini memang membutuhkan kuota ekstra ketika melakukan panggilan video. Mungkin itulah alasannya kenapa video call menggunakan ICQ itu sangat bening sekali videonya.