Madurace.com - Cara Mengetahui Orang Yang Sering Melihat Status dan Kiriman Group WA. Mungkin bagi teman-teman yang sudah lama melintang bermain di portal sosial media Whatsapp (WA), artikel yang sedang saya sharing kali ini di anggap sudah ketinggalan Kereta Api? Bagaimana tidak! WA sendiri bagi mereka sudah menjadi santapan sehari-hari yang sangat mustahil untuk diabaikan meski dalam hitungan menit saja.
Sedangkan Saya, malah baru mau mempostingnya. Ini Sama artinya dengan seseorang yang baru datang dari Tanah Suci Mekah, eh malah saya masih mau berangkat kesana.
Atau dengan kata lain ingin mengajarinya. Padahal mereka lebih tahu dan pengalaman dari Saya. Mueheheheh.
Iya, Saya akui! Bahwa Saya ini sebenarnya bila dibandingkan dengan teman-teman yang lain bisa dikatakan seumur jagung terjun ke dunia WA. Ketika orang-orang di sekitar Saya sering ngomongin atau ngerumpi tentang yang namanya WA, Saya sendiri cuek saja dan tidak pernah ikut campur dalam obrolannya.
Karena Saya pikir buat apa Saya mau repot-repot menumpuk aplikasi Sosial media lagi wong di hp sudah ada Facebook beserta Messengernya. Toh, sekalipun ada, kayaknya tidak ada tuh orang yang membutuhkan Saya. Jadi menurut Saya daripada menginstall/membuat akun WA, tapi kondisi Whatsapp-nya cuma diam saja kayak patung, lebih baik tidak membuat akunnya.
Biarin orang lain heboh nyebutin nama "WA, WA, WA" tiap hari tanpa jeda, toh memang mereka punya kesibukan sendiri disana. Misalnya punya gebetan, teman lama, selingkuhan dan lain-lain. Lah sedangkan saya punya apa? Wong saya orangnya tertutup alias kurang bergaul sama orang sekitar. Tapi itu dulu, kalau sekarang mah beda.
Sekarang saya juga punya akun WA, makanya Saya mau menulis artikel tentang cara mengetahui orang yang melihat Status kita dan Status yang di kirim ke Group WA.
Kenapa Saya punya pikiran ingin menulis seperti itu? Karena Saya sendiri waktu pertama kali punya WA tidak tahu jikalau status yang kita tulis di timeline akun kita sendiri itu bisa kita ketahui siapa saja orang yang melihatnya. Begitu juga dengan status yang kita kirim di Group-group tertentu, saya sendiri tidak sadar/tahu kalau itu bisa di cek siapa saja yang membaca/melihat/menonton status tersebut.
Saya kira status yang kita kirim di WA itu, baik yang di kirim melalui beranda akun kita sendiri maupun di dalam portal group, sama halnya dengan seperti ketika kita mengirim status di beranda Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Dimana pada jejaring sosial media yang lain kita tidak mengetahuinya siapa saja yang melihat status yang kita kirim tersebut. Yang kita ketahui hanyalah orang yang mengelike, berkomentar dan menshare-nya.
Setelah saya mengetahui kalau status WA seseorang itu bisa di cek siapa saja orangnya yang melihat status tersebut, maka saya sendiri merasa malu atas adanya fitur semacam ini.
Kenapa demikian? Karena orang yang bersangkutan tahu kalau saya sendiri sering melihat statusnya dia. Lah, jika dia sudah mengetahuinya otomatis kan dia merasa GR nih dan menyangka kalau saya sering mengintip statusnya. Apalagi dia seorang mantan, wih mungkin telinganya langsung membesar. Itu alasan pertama!
Adapun alasan kedua yang membuat saya malu adalah ketika ada seorang teman mengirim sebuah status, entah itu berupa teks, gambar atau video yang berkaitan dengan acara kekeluargaan misalnya pernikahan atau lainnya, kadang-kadang orang yang bersangkutan menghubungi saya menanyakan alasan kenapa tidak hadir kerumahnya? Kemudian dengan entengnya saya jawab kalau saya sendiri tidak tahu jika dirumahnya ada acara ini dan itu.
Lalu teman itu tadi balik nanya lagi dengan nada penasaran! Lah, memangnya kamu gak lihat status saya yang kemaren itu tah? Kemudian saya jawab, kalau saya tidak melihat/membuka statusnya.
Padahal pada kenyataannya saya sendiri membaca statusnya tersebut. Hanya saja saya males yang mau hadir dan terpaksa saya harus bohong kepada dia. Gak tahunya dia sendiri sudah tahu kalau saya melihat statusnya. (Sekarang setelah saya tahu kalau status WA itu bisa di cek siapa yang melihat oleh pemiliknya, Saya sendiri merasa malu, muehehehe).
Namun kemungkinan besar bukan cuma saya saja yang tidak tahu akan fitur semacam ini, bisa jadi di luar sana meski sudah lama melintang (berselancar) di dunia WA masih banyak juga yang tidak mengetahuinya.
Terbukti setelah saya melakukan survei akan hal ini ternyata setelah saya test satu persatu masih banyak juga diantara mereka yang tidak mengetahuinya. Mereka juga mengira status yang dikirim di beranda maupun di group itu sifatnya sama seperti status yang dikirim di portal Facebook dan media sosial lainnya.
Yaitu tidak diketahuinya siapa saja orang yang melihat/membaca status tersebut. Padahal pada kenyataannya tidak demikian, justru di Whatsapp inilah kita bisa mengetahui orang lain yang sudah melihat status yang kita kirim.
Maka dari itu Saya menulis artikel ini bertujuan untuk menshare atau berbagi ilmu yang sudah saya ketahui yang sebelumnya tidak diketahui. Dengan harapan bisa bermanfaat terhadap orang lain. Ya siapa tahu saja diluar sana masih banyak yang tidak mengetahuinya atau nasibnya sama dengan yang Saya alami belakangan ini.
Baik, berikut cara mengecek status yang sudah dilihat oleh orang lain di dalam beranda maupun didalam group.
A). Cek Status Dalam Beranda Sendiri.
1). Buka aplikasi Whatsapp, kemudian tekan menu "Status".
2). Selanjutnya pada bagian (STATUS SAYA) tekan "Titik tiga"
3). Kemudian tekan simbol "Mata Satu" di sebelah kiri tanda panah itu.
4). Lalu setelah di klik akan tampak orang yang melihat status kita seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.
(fitur ini hanya bertahan selama 24 jam dari waktu pertama kali status di terbitkan, lebih dari itu status kalian akan hilang. Jadi, kalau mau cek, usahakan status tersebut masih ada).
B). Cek Status/Kiriman Dalam Group.
1). Buka aplikasi WA, Kemudian buka group yang di ikuti, Lalu tap/klik agak lama kiriman agan hingga muncul menu baru diatas bar.
2). Selanjutnya klik "Titik tiga" pojok kanan atas. Kemudian pilih "Info".
3). Setelah itu akan muncul sebuah halaman baru yang berisi orang/anggota group yang sudah membaca status kiriman kalian.
4). Selesai.
Dengan selesainya step by step diatas, maka selesai pulalah artikel yang sedang saya tulis kali ini. Semoga dengan hadirnya artikel yang dikira kurang bermanfaat ini, bisa bermanfaat juga kepada segenap yang sedang membaca artikel ini.
