Allah Ta’ala
berfirman:
“Berdo’alah
kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu” (QS. Al-Mu’min:60).
Dan Allah
berfirman:
“Maka
apabila kamu telah menyelesakan shalatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di
waktu duduk, dan di waktu berbaring.” (QS. An-Nisa’:103)
Rasulullah Saw.
Bersabda:
“Orang
yang mengingat Allah diantara orang-orang yang lalai adalah seperti orang hidup
di antara orang mati”.
Rasulullah Saw.
Bersabda:
“Orang
yang mengingat Allah di antara orang-orang yang lalai adalah seperti pohon
hijau di tengah rumput kering”.
Rasulullah Saw.
Bersabda:
“Tidaklah
duduk suatu kaum dalam sebuah majelis sambil mengingat Allah Azza Wa Jalla,
melainkan mereka di kelilingi para malaikat dan diliputi rahmat serta Allah
menyebut mereka di antara para malaikat di sisi-Nya”.
Nabi Muhammad
Saw. Bersabda:
“Tidaklah
duduk suatu kaum di suatu tempat tanpa menyebut nama Allah dan tidak mengucap
shalawat untuk Rasulullah, melainkan mereka diliputi penyesalan pada hari
kiamat”.
Baginda Nabi
Saw. Bersabda:
“Sebaik-baik
yang di ucapkan olehku dan para Nabi sebelum Aku ialah: Laa ilaha illallah
Wahdahu la Syarika lah (tiada Tuhan selain Allah sendiri, tiada sekutu
bagi-Nya).
Baginda Nabi
Muhammad Saw bersabda:
”Barangsiapa
bertasbih (mengucapkan Subhanallah) setiap habis shalat 33 kali, dan bertahmid
(mengucap Alhamdulillah) 33 kali dan bertakbir (mengucap Allahu Akbar) 33 kali
serta menggenapi seratus dengan kalimat: Laa ilaha illallah Wahdahu La
Syarikalah, Lahul Mulku Wa lahul Hamdu Yuhyi Wa Yumitu Wa Huwa ‘Alaa Kulli Syai-in
Qadir (Tiada Tuhan selain Allah sendiri tiada sekutu Bagi-Nya, bagi-Nya segala
kekuasaan dan segala puji. Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Kuasa
Atas segala sesuatu”, maka diampunilah dosa-dosanya, walaupun seperti buih
laut.”