Sebelum menjadi seorang Blogger, alat peramban yang paling saya sukai untuk berselancar di dunia daring adalah Opera Mini. Kenapa operamini? Karena pertama kali waktu saya mengenal betul tentang dunia internet melalui browser yang satu ini. Kala itu saya masih menggunakan ponsel yang berjalan di operasi system Symbian, lebih tepatnya Nokia E63.
Namun sebelumnya, saya sudah bisa mengakses internet melalui hp java jauh hari sebelum saya memiliki Nokia E63. Kalau tidak salah hp java yang dimaksud adalah model Nokia N Series (N72) yang dirilis tahun 2006. Waktu itu saya iseng-iseng mengacak hampir semua fitur yang ada didalamnya.
Dan secara tidak sengaja di pengaturan ponsel saya menemukan yang namanya "Connection". Kemudian saya mengekliknya, namun dalam beberapa detik, diatas bar ponsel (lebih tepatnya disamping sinyal) muncul huruf "E" sambil bergerak-gerak.
Saya sendiri tidak tahu huruf tersebut itu fungsinya untuk apa? Karena pada waktu itu saya mengekliknya cuma iseng-iseng saja. Bahkan artinya "Connection" itu sendiri saya tidak tahu artinya apaan. Yang namanya orang gak tahu, ya udah saya biarin pengaturannya tetap aktif atau tercentang.
Tapi beberapa jam kemudian ada kejanggalan yang membuat saya bingung dan bertanya-tanya. Alasannya karena pas saya mau nelpon malah tidak bisa tersambung dengan alasan pulsa tidak mencukupi. Mendengar laporan suara cewek seperti itu saya kaget, karena sebelumnya pulsa yang ada didalam simcard masih dirasa cukup. Akhirnya tanpa pikir panjang saya langsung cek pulsa, dan ternyata benar, pulsa yang ada hanya tersisa beberapa rupiah saja.
Nah mulai sejak itu saya berpikir bahwa hangusnya pulsa tersebut kemungkinan besar akibat dari pengaturan connection yang telah saya aktifkan sebelumnya. Lalu dengan perasaan sebel bin jengkel saya langsung menonaktifkannya.
Namun dalam beberapa jam kemudian, saya penasaran juga terhadap "connection" ini siapa sebenarnya gerangan. Karena pada waktu itu saya sendiri tidak tahu kalau pengaturan tersebut ada kaitannya dengan Internet. Ya wajarlah, pada zaman itu bukan zamannya internet (media sosial) melainkan zamannya sms-an.
Singkat cerita, dengan modal rasa penasaran itu setelah sekian lama saya acak-acak isi fitur ponsel, akhirnya saya menemukan jawabannya. Waktu itu saya klik satu persatu semua aplikasi yang ada disana. Pas sampai ke aplikasi yang berlogo bumi, malah aplikasinya tidak bisa terbuka. Ketika di klik muncul sebuah notifikasi dengan kalimat bahasa inggris yang tidak saya pahami.
Tapi dalam kalimat tersebut ada kata "internet" dan "connection" -nya. Nah disitulah saya baru mengerti bahwa program (aplikasi) yang bergambar bumi itu adalah internet. Dan untuk mengaksesnya dibutuhkan yang namanya koneksi (connection).
Setelah saya tahu bahwa yang membuat penasaran itu namanya internet seperti yang pernah saya dengar di televisi, akhirnya saya langsung isi pulsa sebesar Rp. 25.000 untuk mengetahui isi internet atau situsnya seperti apa? Setelah saya klik, ternyata browsernya langsung terbuka dan tampilan pertama kali saya lihat adalah situs atau portal milik Indosat. Kebetulan kartu yang saya gunakan waktu itu kalau tidak salah IM3.
Dan didalam browser bawaan hp tersebut saya tidak ngapa-ngapain layaknya mengetik kata kunci seperti sekarang ini, tidak. Saya cuma buka browsernya tapi tampilan situs operatornya dalam hitungan menit langsung muncul dengan sendirinya. Tapi nunggu loadingnya lumayan lama. Ya maklumlah waktu itu sinyal masih berstatus edge dan perangkatnya masih Java.
Lantas ngapain saja saya didalam website tersebut? Saya baca-baca isinya satu persatu, kemudian saya menemukan konten musik disana, lalu saya mengekliknya. Dalam hitungan menit keluarlah deretan musik yang lagi hits waktu itu. Saya mencoba untuk mendownload salah satu lagu favoritku, namun dalam tahap ini saya merasa kebingungan untuk mengambil lagu tersebut karena disana tidak ada tulisan (tombol submit) downloadnya. Yang ada cuma tulisan "Unduh".
Setelah saya cari-cari tulisan Downloadnya tidak ketemu juga, akhirnya saya memutuskan untuk close / keluar dari browser. Karena masih penasaran, saya pergi ke counter untuk menanyakan cara mendownload lagu di internet itu bagaimana?
Setelah berkonsultasi dengan orang counter, akhirnya ia meminta hp yang digunakan untuk mengakses internet tersebut, kemudian saya kasih kepadanya sambil menunjukkan musik yang ada didaftar website itu tadi.
Tidak sampai beberapa menit malah dia langsung mengembalikan ponsel saya tersebut sambil berkata bahwa pendowmload-an musiknya sedang di proses dan di suruh tunggu sampai selesai.
Berhubung saya orangnya masih gaptek, saya masih nyinyir (tanya) ke dia tentang letak tombol downloadnya ada dimana? Ternyata setelah ia ngasih tahu, tombol download tersebut letaknya ada di tombol Unduh. Dan dia bilang bahwa kata Unduh itu tidak lain dan tidak bukan nama lain dari kata Download. Mueheheheh.
Kalau tahu kata Unduh itu sama dengan kata download, mungkin saya tidak akan pergi ke counter. Mana jaraknya membutuhkan perjalanan yang lumayan lagi, malah yang di carinya justru letaknya ada di depan mata. Dan lebih apesnya lagi, musik yang di downloadnya tadi itu gagal karena pulsa tidak cukup.
Ya maklum, yang namanya baru pertama melek internet, ya saya tidak tahu harga tarif dasar datanya berapa perdetik? Yang saya tahu hanya beli pulsa, habis itu langsung pancal di browser.
Kurang lebih begitulah pengalaman saya pertama kali mengakses internet. Kalau tidak salah, kejadian itu antara tahun 2007 atau 2008 (saya lupa). Habis itu saya tidak pernah mengaksesnya lagi. Cuma waktu itu saja!
Baru sekitar tahun 2010 saya mengaksesnya kembali melalui hp Symbian. Tetapi kali ini hanya sebatas dalam lingkup sosial media saja atau lebih tepatnya di Facebook. Selain dari itu, tidak pernah mencobanya.
Baru tahun 2011 saya sudah bisa berhasil mengakses google untuk mencari informasi seperti saat ini, yang kemudian sedikit demi sedikit pengetahuan saya mulai berkembang, berkembang, dan berkembang, pada akhirnya membawa saya bisa membuat sebuah blog yang sedang kalian baca saat ini.
