Syaikh
‘Abdul Qadir Jailani RA Berkata: Rasulullah SAW telah bersabda; “Tinggalkanlah
apa yang meragukanmu menuju apa-apa yang tidak meragukanmu.”
Apabila
bergabung antara yang meragukan dan tidak, maka tinggalkanlah yang
meragukan,lalu ambillah dengan sungguh-sungguh apa yang tidak meragukanmu.
Adapun jika
hanya yang meragukan saja dan belum termasuk yang merusak hati, sebagaimana
yang disebutkan dalam khabar (dari Nabi Saw.) “Dosa itu adalah segala
sesuatu yang merusak hatimu”, maka berhentilah do situ dan tunggulah
perintah batinmu.
Apabila
datang perintah batin untuk mengambilnya, maka engkau ambil, dan jika datang
larangan,maka tahanlah dirimu, dan anggaplah seolah tidak ada, dan kembali
serta raihlah rizki di sisi Tuhanmu.
Apabila
engkau tidak mampu untuk bersabar, melaksanakan, ridha ataupun fana’,
maka bagi Allah SWT engkau tidak perlu mengungkapkannya, karena Allah tidak
pernah lupa kepadamu maupun kepada yang lainnya.
Dia yang
member rezeki orang kafir, munafik, dan orang-orang yang taat kepada-Nya, lalu
bagaimana mungkin bisa melupakanmu. Wahai orang mukmin, yang selalu siap untuk
taat kepada-Nya, dan yang selalu menunaikan perintah-Nya siang dan malam?
Ada makna
lain dari ucapan Nabi saw: “Tinggalkanlah apa-apa yang meragukanmu, dan
ambillah apa-apa yang meragukanmu,” yakni: tinggalkan apa yang ada di
tangan orang dan jangan memintanya, hatimu jangan terpikat dengannya, dan
jangan berharap maupun takut kepada makhluk, tetapi meminta dan takutlah hanya
kepada Allah SWT. Karena, Dia tidak meragukanmu.
Jadikan
bagimu hanya satu penanggung jawab, satu pemberi, satu yang diharapkan, satu
yang ditakuti, dan hanya satu yang engkau perhatikan;
Dia-lah
Allah Tuhanmu Yang menguasai kerajaan dengan kekuasaan-Nya, dan Yang menguasai
hati semua makhluk, yang merupakan Raja yang menguasai jasad, semua harta
makhluk semua milik-Nya, dan semua gerak-gerik makhluk adalah dengan izin,
peintah dan laranan-Nya.
Allah SWT
Berfirman: “… dan memohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya… “ (QS
4:32)
Dan firman-Nya:
“Sesungguhnya yang engkau sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan
rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan
bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah engkau akan dikembalikan.” (QS
29:17).
Dan Firman-Nya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka Aku adalah
dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon
kepada-Ku.” (QS 2:186)
Dan
firman-Nya: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS
40:60). Dan firman-Nya: “Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi rezeki Yang
Mempunyai Kekuatan lagi sangat kokoh.” (QS 51:58). Dan firman-Nya: “Sesungguhnya
Allah member rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa perhitungan.” (QS
3:37)
Source Image: uce-coratcoret.blogspot.com