Pertanyaan:
Mohon penjelasan tentang Lauh Mahfuzh, Kursi, dan ‘Arsy. Wujud
dan fungsinya pada masa dahulu, kini, dan kelak di akhirat.
Jawaban:
Lauh Mahfuzh, sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Abbas r.a,
adalah sebuah mutiara putih kemilau, bertempat diatas langit ketujuh. Panjangnya
sejauh langit dan bumi, sedangkan lebarnya seluas arah barat dan timur. Menurut
imam Muqatil, Lauh Mahfuzh ada di sebelah kanan ‘Arasy. Fungsinya adalah
sebagai bank dokumen amal dan peristiwa makhluk.
Kursi adalah “kerajaan” Allah Yang Maha Luas yang meliputi
langit dan bumi. Langit-langit tujuh kalau dibandingkan kursi itu ibarat tujuh
uang logam yang diletakkan di perisai. Fungsinya adalah sebagai penahan langit
dan bumi.
Sedangkan ‘Arasy ialah “Singgasana” atau “Takhta” Allah SWT
sebagai pusat pengendalian segala persoalan makhluk. Ia melekat pada kursi. Di sekeliling
‘Arasy terdapat empat sungai; yakni sungai yang berisikan cahaya berkilauan,
sungai yang berisikan api menyala kemerah-merahan, sungai yang berisikan salju
putih berkilauan, dan sungai yang berisi air. Para malaikat berdiri di setiap
sungai tersebut sambil bertasbih kepada Allah SWT. Di ‘Arasy juga terdapat
lisan (bahasa) sebanyak bahasa makhluk di alam semesta.
Setiap lisan bertasbih kepada Allah SWT berdasarkan bahasa
masing-masing. Dan di ‘Arasy terdapat malaikat penjaga yang dikenal dengan
sebutan “Hammalatul-‘Arsy” (para malaikat penjaga ‘Arasy) yang juga senantiasa
bertasbih kepada Allah SWT setiap saat.
Seperti keberadaan surga, neraka dan yang lain, wujud dari
ketiganya kelak tergantung masyi’ah Allah (kehendak Allah SWT). Wallahua’lam….
Source:
- Artikel ini dikutib dari buku “Bunga Rampai Dialog Iman-Ihsan” yang di terbitkan oleh Pustaka Pondok Pesantren SIDOGIRI, Pasuruan, Jawa Timur.
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Ahmad Fauzi (Kraksaan) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.
- Sumber gambar: republika.co.id
- Sumber gambar: republika.co.id