Pertanyaan1:
Assalamualaikum War. Wab.
Bapak Kiai yang terhormat, sebenarnya makna dan hakikat
dari kalimat dua syahadat itu apa?
Jawaban
Makna dari syahadat yang pertama ialah mengetahui dan meyakini
serta percaya dengan penuh kemantapan bahwa yang berhak disembah hanya Allah
SWT semata. Sedangkan makna syahadat kedua adalah tahu dan yakin serta percaya
bahwa Nabi Muhammad SAW itu hamba Allah SWT yang diutus untuk menyampaikan
risalah kepada semua makhluk.
PERTANYAAN2:
Dalam al-Qur’an surah as-Sajdah Allah SWT berfirman
bahwasanya Allah SWT menciptakan langit dan bumi beserta isinya fi sittati ayyámin,
dalam surah Yasin Allah SWT berfirman : “idza aráda syai’an an-yaqula lahú
kun fayakún “. Mohon penjelasannya mengenai dua ayat tersebut, karena
menurut kami dua ayat tersebut agak
bertentangan.
Jawaban
Sebetulnya bila Allah berkehendak menciptakan sesuatu maka
Allah SWT tinggal memerintah barang itu untuk wujud (ada), seperti yang diterangkan dalam surat Yasin. Namun Allah
SWT perlu memberi pelajaran (hikmah)kepada makhluk-Nya, bahwa dalam penciptaan
dan pengadaan sesuatu itu perlu proses dan tidak terburu-buru.
Allah SWT menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam hari
seperti yang dijelaskan dalam surat as-Sajdah . Dan, kata ‘’ayyám’’
dalam ayat itu bukan bermakna hari seperti yang kita ketahui, karena sebelum diciptakannya
bumi dan langit, tidak ada malam dan siang.
Bakan, Allah SWT
merancang dan mempersiapkan penciptaan bumi,
langit, dan isinya selama seribu tahun . Semua itu adalah pembelajaran
bagi makhluk- Nya bahwa dalam pembuatan sesuatu diperlukan proses dan perencanaan
matang.
Lihat’ Tafsír al-munír’ 21-22/ 189 dan 23-24/58.
Source:
- Artikel ini dikutib dari buku “Bunga Rampai Dialog Iman-Ihsan” yang di terbitkan oleh Pustaka Pondok Pesantren SIDOGIRI, Pasuruan, Jawa Timur.
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Rozi dan Moch. Zaiyadi (Bondowoso) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.
- Sumber gambar: kumparan.com