Pertanyaan:
Kami ingin penjelasan lebih jauh tentang Allah SWT itu lebih dekat
daripada urat leher kita (setiap makhluk)?
Jawaban:
Allah SWT lebih dekat daripada leher ini bukan dekat dalam segi
tempatnya. Jadi, bukan berarti Allah dekat kepada manusia dalam tempatnya,
tidak demikian. Sebab Allah SWT wajib mempunyai sifat Qiyámuhú Binafsihí (berdiri
pada Dzat-Nya sendiri).
Akan tetapi yang dimaksud dengan “lebih dekat “ adalah
dalam segi bahwa Allah SWT yang paling mengetahui pada manusia itu sendiri. Allah berfirman
dalam surat Ath-Thalaq [65] ayat 12 yang berbunyi “Ilmu Allah itu meliputi
segala sesuatu yang ada”.
Allah SWT yang menjadikan, yang memberi nikmat, ma’unah,
ináyah, serta mengatur dan mengarahkan pada apapun yang dikehendaki
oleh-Nya.
Source:
- Artikel ini dikutib dari buku “Bunga
Rampai Dialog Iman-Ihsan” yang di terbitkan oleh Pustaka Pondok
Pesantren SIDOGIRI, Pasuruan, Jawa Timur.
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Faizul, (Situbondo) dan
dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren
Sidogiri.
- Sumber gambar: islamidia.com