pertanyaan:
Dalam Hadis disebutkan bahwa orang yang mendekatkan diri
kepada Allah SWT dengan salat sunah, maka Allah akan menjadi mata, kaki,
telinga, dan hidungnya. Pertanyaan saya apa maksud dari hadis tersebut? Tolong
jelaskan, sebab ini ada kaitannya dengan urusan aqidah. Terima kasih.
Jawaban:
Yang dimaksud dari hadis itu adalah ketika seorang hamba
Allah itu banyak mengamalkan ibadah sunah _ yang hal ini setelah perkara
wajibnya sudah dikerjakan semua _ maka Allah akan menjaga semua anggota tubuh
hamba tersebut dari melakukan perbuatan yang tidak diridhai Allah SWT.
Jadi, hamba itu tidak akan berbuat kecuali hal itu suatu hal
yang diridhai Allah SWT. Dan dia tidak akan diam kecuali bila dala diamnya itu
terdapat ridha Allah SWT, kakinya tidak akan melangkah kecuali itu diridhai
Allah, tangannya tidak digerakkan kecuali itu terdapat ridha Allah, matanya
tidak akan melihat kecuali pada sesuatu yang diridhai Allah, telinganya tidak
akan mendengarkan sesuatu kecuali pada hal itu terdapat ridha Allah SWT, dan
lain sebagainya.
Jadi intinya, orang yang taqarub kepada Allah SWT
dengan melakukan ibadah fardu dan ditambah dengan memperbanyak ibadah sunah,
dia akan didekatkan kepada Allah, dan Allah SWT akan mengangkat derajat orang
tersebut dari derajat iman menuju derajat ihsan, yang mana derajat ihsan lebih
tinggi daripada derajat iman.
Kalau orang itu sudah diangkat pada derajat ihsan, maka dia
akan menyembah Allah SWT dengan perasaan hudhúr (di dalam dirinya
merasakan kehadiran Allah) dan rindu pada Allah SWT.
Kalau orang rindu pada Allah, maka dia dengan mata hatinya (bashirah)
akan melihat Dzat Allah SWT. Kalau sudah melihat Dzat Allah SWT, maka hatinya
akan penuh dengan makrifat dan mahabbah (cinta) pada Allah. Lalu mahabbah
pada Allah itu selalu tumbuh, sampai di dalam jiwanya yang ada hanyalah
Allah SWT.
Dalam keadaan seperti itu, jiwa raga orang tersebut tidak
bisa bergerak melainkan menuruti tuntunan hatinya yang selalu makrifat dan mahabbah
kepada Allah SWT. Dengan artia, jiwa raganya sudah dikendalikan oleh Allah
SWT.
Demikian ini maksud dari Hadis tersebut. Jadi bukan Allah
SWT yang menjadi tangan atau kaki orang itu, melainkan semua anggota tubuhnya
dijaga oleh Allah SWT agar selalu melakukan perbuatan yang diridhai Allah SWT.
Yakni Allah Yang Maha Mengetahui Kebenaran
Segala Sesuatu.
Source: