Pertanyaan:
Apa benar Imam Abu Hanifah (imam Hanafi) pernah bermimpi ketemu Allah
SWT? Apakah hal itu mungkin terjadi? Syukron.
Jawaban:
Imam Abu Hanifah R.A seorang mujtahid mutlak yang sangat
alim, warak, zuhud, dan sufi. Beliau diriwayatkan memang pernah, bahkan berkali-kali
bermimipi bertemu dengan Allah SWT. Setelah bermimpi sebanyak 99 kali, beliau
berkata, “Kalau saya bermimpi bertemu dengan Allah SWT ke-100 kalinya, saya
akan bertanya kepada Allah dengan cara apa manusia itu di hari kiamat bisa
selamat”.
Lalu beliau bermimpi bertemu dengan Allah SWT ke-100
kalinya, dan beliau bertanya dengan apa esok di hari kiamat manusia bisa
selamat? Dalam mimpinya itu, Allah SWT memberitahukan, “Nanti hamba-Ku di
hari kiamat bisa selamat dengan cara berucap setiap pagi dan sore:
سُبْحَاَنَ
الأَبَدِيِّ الأَبَدِ سُبْحَانَ الْوَاحِدِ الْأَحَدِ سُبْحَاَنَ الْفَرْدِ
الصَّمَدِ سُبْحَاَنَ مَنْ رَفَعَ السَّمَاءَ بِغَيْرِ عَمَدٍ سُبْحَاَنَ مَنْ
بَسَطَ الْأَرْضَ عَلَى مَاءِ حَمَدٍ سُبْحَاَنَ مَنْ خَلَقَ الْخَلْقَ
وَاَحْصَاهَمْ عَدَدًا سُبْحَاَنَ مَنْ قَسَمَ الرِّزْقَ وَلَمْ يَنْسَ اَحَدًا
سُبْحَاَنَ الَّذِيْ لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَتً وَلَا وَلَدًا سُبْحَاَنَ الَّذِيْ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ
Sedangkan terjadinya hal itu
adalah hal yang mungkin, apalagi seperti manusia biasa seperti beliau,
Imam Abu Hanifah R.A yang menjadi ulama besar dan diikuti banyak orang. Dan
menurut ilmu tauhid, hal semacam itu bukanlah suatu hal yang mustahil, artinya
biasa saja terjadi.
Bahkan bukan beliau saja orang yang pernah bermimpi melihat
Allah SWT, ulama salaf yang derajatnya sama dengan beliau juga ada yang pernah
bermimpi bertemu dengan Allah. Dan segalanya hanya Allah Yang Maha Tahu. Wal-Láhu
a’lam bish-shawab
Source:
- Artikel ini dikutib dari buku “Bunga Rampai Dialog Iman-Ihsan” yang di terbitkan oleh Pustaka Pondok Pesantren SIDOGIRI, Pasuruan, Jawa Timur.
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Fatahillah (Jember) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.