Pertanyaan:
Bagaimana kalau masuk Islam
Syahadatnya tidak menggunakan kata “asyhadu” (saya bersaksi), tapi
menggunakan “a’lamu” (saya tahu)? Apa sudah dibilang cukup untuk masuk
Islam?
JAWABAN:
Bila orang yang hendak masuk
Islam mengganti kata “asyhadu” dengan kata “a’lamu”(saya
tahu), maka tidak dianggap cukup ucapan untuk kalimat syahadat masuk Islam. Karena
syári’ (Allah SWT) sudah menentukan kata syahadat (persaksian) dalam mengucapkan
kalimat syahadat untuk masuk Islam.
Dan lagi, “asyhadu” itu
lebih khusus daripada kata “a’lamu”. Syahádah (persaksian) itu
perbuatan yang timbul dari tahu (ilmu) terlebih dahulu, yang mana tahu itu
dihasilkan dengan musyáhadah (menyakasikan langsung) dengan mata atau
dengan mata hati.
Jadi setiap syahádah itu
timbul dari ilmu (sudah ada pengetahuan), dan tidak sebaliknya.
Source:
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Nafisah (Probolinggo) dan
dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren
Sidogiri.