Pertanyaan:
Kita sudah maklum bahwasanya orang bepergian, orang
jualan, banyak yang pakai azimat, pusaka, batu permata, dan semacamnya. Bagaimana
pandangan ilmu tauhid dan tasawuf mengenai hal ini?
Jawaban:
Semua makhluk_termasuk azimat, makanan, dan obat-obatan_kalau
diyakini mempunyai kemampuan/kekuatan, maka bisa menyebabkan kufur. Namun kalau
meyakini bahwa Allah SWT yang mempunyai kekuasaan memberi pengaruh, dan
pengaruh itu bersamaan dengan makhluk tadi, maka tidak menyebabkan kufur.
Sebagai contoh, Allah SWT mengenyangkan seseorang bersamaan
dengan orang itu memakan makanan; Allah memberi selamat pada orang bersamaan
dengan orang itu memakai azimat; dan seterusnya.
Namun memang ada bedanya antara makanan dan azimat, karena
makanan itu sunnatullah yang muhaqqaq (jelas), sedangkan azimat
adalah sunnatullah yang mauhĂșm (tidak jelas).
Source:
- Artikel ini dikutib dari buku “Bunga Rampai Dialog Iman-Ihsan” yang di terbitkan oleh Pustaka Pondok Pesantren SIDOGIRI, Pasuruan, Jawa Timur.
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Mu'adz NR, (Bangkalan) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.
- Sumber gambar: youtube.com