Pertanyaan:
Ada sebuah keluarga dalam setiap tahunnya mengadakan
pertemuan dengan acara membaca zikir sebanyak 7000 yang dihadiahkan kepada
keluarganya yang telah meninggal dunia. Zikir tersebut diistilahkan Zikir Fida’
(tebusan). Pada suatu ketika, ada seorang yang menegur dan memberi tahukan bahwa
zikir yang dilaksanakan itu tidak ada gunanya. Apakah benar ada zikir yang
bernama Fida’ atau memang ada istilah lain? Dan apakah benar pernyataan tokoh
tersebut?
Jawaban:
Pada kenyataannya, memang ada zikir yang bernama Dzikir
Fidá’. Yaitu membaca kalimat “lá iláha illál-Láh” sebanyak 70.000
kali, bukan 7000 kali. Sedangkan pernyataan tokoh tersebut tidak benar, dan
kalimat itu akan menjadi tebusan mayit yang memang Dzikir Fidá’ di
hadiahkan padanya.
Hanya saja, dalam masalah Dzikir Fidá’ ini memang
masih terdapat perbedaan di antara para ulama. Keterangan bisa Anda lihat dalam
kitab Hásyiyatud-Dasúqí, Khazínatul-Asrár, I’ ánatuth-Thálibín, dan
Irsyádul-‘Ibad.
Source:
- Artikel ini dikutib dari buku “Bunga Rampai Dialog Iman-Ihsan” yang di terbitkan oleh Pustaka Pondok Pesantren SIDOGIRI, Pasuruan, Jawa Timur.
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara M. Wasi'atur-Rahmah (Surabaya) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.
- Sumber gambar: merdeka.com