Pertanyaan:
Saya mau Tanya tentang pernyataan Ibnu Arabi yang
menyatakan Firaun itu Islam. Apa hal itu bisa menyebabkan dia kafir atau
murtad? Sebab masih ada uneg-uneg di benak saya. Syukron
Jawaban:
Memang ada pendapat Syekh Muhyiddin Ibnu Arabi yang nyeleneh,
seperti yang anda kemukakan, yakni menyatakan Firaun sebagai seorang Muslim. Namun
dari ke-nyeleneh-an beliau itu para ulama Ahlussunah tidak memvonis
beliau seorang yang sesat atau kafir.
Sebagaimana telah dijelaskan dalam kitab Fatáwá
al-Haditsiyyah karya Ibnu Hajar al-Haitami, dan dalam kitab Sab’ah
Kutubin Mufidah karya as-Sayid Alwi bin Ahmad Assegaf, orang yang menyatakan
Ibnu Arabi adalah seorang yang kafir di karenakan pernyataan-pernyataannya yang
nyeleneh di sangkal habis-habisan.
Dalam kitab itu disebutkan, bahwa vonis kafir terhadap Ibnu
Arabi itu hanya dibuat-buat tanpa ada alasan yang kuat dan terlalu berlebihan. Sebab
pertanyaan Ibnu Arabi itu sebagai Ijtihad saja, yang tidak sampai berakibat
beliau kufur.
Intinya, beliau salah dalam ijtihadnya, dan kesalahan
seperti itu tidaklah berakibat fatal. Sebab seorang ulama dalam pendapatnya
bisa saja ada yang benar dan ada yang salah, sehingga yang benar bisa diterima
dan bisa diambil, dan yang salah ditolak. Hal semacam itu bisa saja terjadi
pada siapapun, kecuali pada orang-orang yang maksum, seperti para Nabi.
Syekh Muhyiddin Ibnu Arabi adalah seorang yang zuhud dan
tekun beribadah, konon ibadahnya sulit ditiru oleh manusia biasa, dan beliau
mempunyai kekeramatan yang banyak, yang hal ini juga menunjukkan beliau bukan
orang sesat, apalagi sampai kafir. Dan Allah SWT yang mengetahui atas kebenaran
sesuatu.
Source:
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara M. Haikal Rifqi (Surabaya) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.