Pertanyaan:
Saya ingin penjelasan tentang firman Allah SWT dalam
surat al-Baqarah yang menyatakan “Dimanapun kamu menghadap, di situlah Wajah
(Dzat) Allah SWT”. Katanya Allah itu tidak bertempat , termasuk bertempat di
arah manapun. Lalu kenapa ayat itu menunjukkan Allah itu berada pada suatu arah
tertentu? Terima kasih atas jawabannya.
Jawaban:
Memang Allah SWT tidak bertempat pada suatu arah tertentu,
baik itu di atas, di bawah, di timur, di barat, dan lain sebagainya. Sebab
Allah SWT itu tidak membutuhkan pada tempat, atau Qiyamuhu Binafsihi. Jadi
kalau dipadukan pada ayat al-Qur’an di surat al-Baqarah itu, perlu kita takwil
atau lihat tentang pengertian ayat tersebut dari maksud dan asbábun-nuzúl (penyebab
turun)_nya.
Ayat yang menyatakan “Di manapun kamu menghadap d situlah
Wajah (Dzat) Allah”, turun berkenaan dengan permasalahan orang musafir atau
mau mengerjakan solat. Jadi kalau dia melakukan salat dan tetap menghadap kearah tujuannya, maka arah itu masih arah kiblat (فثم وجه
الله).
Jadi bukan maksud ayat itu menunjukkan Allah SWT ada di
suatu arah tertentu. Yang dimaksud adalah orang musafir yang salat menghadap
arah tujuannya, itu tetap sah salatnya. Artinya, salat itu sama sah sebagaimana
menghadap kiblat.
Source:
- Artikel ini dikutib dari buku “Bunga Rampai Dialog
Iman-Ihsan” yang di terbitkan oleh Pustaka Pondok Pesantren SIDOGIRI,
Pasuruan, Jawa Timur.
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Abdul Karim
(Jember) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil,
Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.
- Sumber gambar: seputaraceh.com