Pertanyaan:
Para nabi tidak mungkin Dusta, lebih-lebih para Rasul. Lalu
bagaimana dengan penjelasan ayat al-Qur’an Surat Al-Anbiya’ ayat 63 yang
berbunyi: Ibrahim menjawab : ”Sebenarnya
patung yang besar itulah yang melakukannya. (QS. Al-Anbiya’ 21:63).
Jawaban:
Perkataan itu tergolong dusta yang harus dilakukan, tetapi
tidak sampai mengurangi derajat kenabian. Karena pada posisi itu, Nabi Ibrahim
AS harus menyelamatkan diri dari ancaman Raja Namrud. Namun juga bisa dikatakan
tidak berdusta, karena yang di maksud “Kabiruhum” dalam ayat tersebut adalah Nabi Ibrahim
sendiri, dengan bukti dhamĂr-nya menggunakan “hum” bukan “ha”
(asnam).
Source:
- Artikel ini dikutib dari buku “Bunga
Rampai Dialog Iman-Ihsan” yang di terbitkan oleh Pustaka Pondok
Pesantren SIDOGIRI, Pasuruan, Jawa Timur.
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Fathan, (Kedungdung,
Sampang) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul Djalil,
Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.
- Sumber gambar: islami.co