Pertanyaan:
Di tempat Kami banyak penganut kebatinan mengatakan bahwa
salat yang hakiki adalah salat Da’im. Apa salat Da’im itu?
Jawaban:
Kita beribadah kepada Allah SWT harus berdasarkan al-Qur’an
dan Hadis atau sunah rasul SAW yang ibadah secara zahir dan batin (dengan
jasmani/anggota badan, rohani/hati). Bahkan, ibadah Rasulullah SAW merupakan
penjelasan tata cara ibadah yang diperintahkan dalam al-Qur’an, khususnya
ketika Rasulullah SAW mempraktekkan salat kepada para sahabatnya (Shallu
Kamá ra’aiyumúni ushalli/ Salatlah kalian sebagaimana kalian melihatku
melakukan solat).
Maka dari itu, aliran kebatinan (ibadah tidak usah pakai
jasmani, tapi pakai hati) adalah sesat. Pengertian istilah salat Da’im dalam
aliran kebatinan adalah pengertian yang salah. Sedangkan yang dimaksud Da’im
dalam Surah al-Ma’árij, ayat 23, yang berbunyi:
“Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali
orang-orang yang mengerjakan salat, yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya.
(QS. al-Ma’árij [70]: 21-23).
Adalah selalu menjaga dan istiqamah dalam melaksanakan salat
sesuai dengan ketentuannya, dan jangan sampai meninggalkannya.
Source: