Pertanyaan:
Saya ingin penjelasan, ada seorang kiai desa berkata
bahwa sarang laba-laba di atap rumah jika tidak dibuang akan membuat fakir pada
pemilik rumah. Apa memang sedemikian?ada di kitab apa penjelasan itu? Apa saja
yang bisa membuat orang fakir, yang seperti membiarkan sarang laba-laba itu,
agar kami bisa menghindarinya?
Jawaban:
Banyak di dalam kitab disebutkan tentang penyebab orang
fakir, seperti dalam kita al-Bujairami ‘alal-KhathĂb bab sunahnya wudu’
dan lainnya. Diantara penyebab fakir yang disebutkan adalah:
- Membiarkan sarang laba-laba yang ada di rumah.
- Tidur telanjang bulat.
- Makan pada saat junub.
- Menganggap sepele jatuhnya butir makanan pada saat makan;
- Membakar kulit bawang putih atau merah;
- Menyapu rumah di malam hari;
- Membiarkan sampah di rumah;
- Berjalan di depan masyayikh atau guru;
- Memanggil orang tua dengan menyebut namanya;
- Membasuh tangan dengan lumpur;
- Meremehkan salat;
- Menjahit pakaian pada saat dipakai;
- Cepat keluar dari masjid;
- Berangkat pagi ke pasar;
- Pulang akhir dari pasar;
- Membiarkan wadah (piring, mangkok, dan lain-lain) tidak segera di cuci;
- Mematikan lampuMematikan lampu dengan ditiup;
- Menggunakan sisir yang giginya sudah ada yang patah;
- Tidak mendo’akan orang tua;
- Memakai celana sambil berdiri;
- Kikir,terlalu irit, boros, dan terlalu banyak tidur.
Source:
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Hasanuddin (Bangkalan) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul
Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.