Pertanyaan:
Pada zaman ini sulit mencari
barang halal, paling tidak yang kayaknya halal ternyata subhat. Yang kami
tanyakan: lebih baik mana antara tidak mau makan barang subhat, seperti
sekarang ini, namun jadinyan loyo untuk ibadah karena kelaparan, atau makan
barang subhat tapi sehat untuk melakukan ibadah?
Jawaban:
Syekh Izzuddin pernah ditanyakan
dengan pertanyaan seperti itu, lalu beliau menjawab bahwa orang yang warak
sampai kewarakannya itu menyebabkan ia meninggalkan hal-hal yang fardu, maka
orang seperti itu tidak ada baiknya sama
sekali.
Artinya, kalau kewarakan terhadap
barang subhat itu bisa menyebabkan dia meninggalkan kewajibannya kepada Allah
SWT, maka lebih baik makan barang subhat tapi kewajibannya kepada Allah SWT
dapat dilaksanakan dengan baik. Namun, jika warak itu tidak sampai menyebabkan
dia meninggalkan kewajiban, maka warak itu sangat baik sekali. Wal-Láhu
a’lam bish-shawáb.
Source:
- Pertanyaan diatas ditanyakan oleh saudara Syafi'i (Banyuwangi) dan dijawab langsung oleh KH. A. Nawawi Abdul
Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri.
- Sumber gambar: mozaik.inilah.com