Untuk flatformnya Samsung Galaxy J4 Core sendiri sudah berjalan di OS Android 8.1 Oreo (Go edition), Chipset Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 (28 nm), CPU Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53,dan Adreno 308. Sedangkan untuk spesifikasi yang lain seperti memory penyimpanan internal berkapasitas 16 GB dan RAM 1 GB. Dan bisa support (dipasangi) memory card (microSD) sebesar 512 GB hingga 1 TB.
Jika ditinjau dari segi spek, ponsel ini bisa dikatakan agak kurang lumayan bagus bila digunakan untuk berselancar di dunia games. Tapi kalau hanya digunakan untuk berselancar di dunia daring dan chattingan, mungkin bisa dikatakan lumayan. Asalkan aplikasi-aplikasi sosial media seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Messenger, Twitter dan lain-lain tidak di install secara bersamaan.
Karena kalau dipakai secara bersamaan, maka kinerja ponsel akan terganggu dan bisa-bisa bila terus dibiarkan akan mengalami masalah yang tidak diinginkan seperti layar ponsel tidak sensitive, lambat, blank, bootlop, restart/mati sendiri dan lain sebagainya.
Apabila HP Android Samsung J4 kalian sudah mengalami tanda-tanda seperti yang telah disebutkan tadi, maka alangkah baiknya kalian mengurangi atau menghapus aplikasi yang memakan RAM dan penyimpanan yang banyak serta menghapus Video yang berdurasi panjang. Karena bisa saja ponsel mengalami hal seperti itu lantaran isi yang ada di dalamnya sudah tidak sesuai lagi dengan kapasitas yang telah tersedia.
Namun apabila setelah melakukan penghapusan aplikasi dan video tadi tetap tidak mempan, atau dengan kata lain kondisi HP tetap tidak stabil, maka kalian bisa mencobanya dengan melakukan Reset/menginstall ulang ponsel yang bersangkutan. Karena bisa jadi tidak optimalnya multitasking gadget tersebut disebabkan karena menumpuknya file-file sampah yang tersembunyi di balik layar. Atau bisa juga karena di dalamnya sudah tertanam malware-malware jahat (virus) yang status memang untuk merusak system.
Virus-virus ini selain penginstallannya secara sembunyi-sembunyi, letak dan statusnya juga tidak kasatmata. Sehingga pengguna tidak bisa memastikan dimana letak sebenarnya. Hal itu disebabkan karena Malware itu sendiri biasanya berbaur dengan bloatware sehingga pengguna sangat sulit untuk membedakan mana yang malware dan manapula yang bloatware.
Kalau sudah bingung seperti ini tentu pengguna tidak akan sembarangan untuk menghapusnya, karena kalau salah pilih, misalnya yang di uninstall adalah bloatware (aplikasi bawaan pabrik) maka otomatis pengoperasian ponsel akan terganggu dan berakibat fatal. Maka dari itu, satu-satunya cara untuk menghapus malware jahat yang sudah terinstall di dalam Samsung Galaxy J4 Core adalah dengan cara meresertnya. Yaitu penghapusan semua data yang ada di dalam ponsel secara menyeluruh. Sehingga nantinya performa ponsel akan kembali normal seperti masih baru lagi.
Namun sebelum kalian langsung meresetnya, ada beberapa syarat yang harus kalian hindari agar nantinya setelah ponsel yang sudah direset tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Diantaranya sebagai berikut:
Jika ditinjau dari segi spek, ponsel ini bisa dikatakan agak kurang lumayan bagus bila digunakan untuk berselancar di dunia games. Tapi kalau hanya digunakan untuk berselancar di dunia daring dan chattingan, mungkin bisa dikatakan lumayan. Asalkan aplikasi-aplikasi sosial media seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Messenger, Twitter dan lain-lain tidak di install secara bersamaan.
Karena kalau dipakai secara bersamaan, maka kinerja ponsel akan terganggu dan bisa-bisa bila terus dibiarkan akan mengalami masalah yang tidak diinginkan seperti layar ponsel tidak sensitive, lambat, blank, bootlop, restart/mati sendiri dan lain sebagainya.
Apabila HP Android Samsung J4 kalian sudah mengalami tanda-tanda seperti yang telah disebutkan tadi, maka alangkah baiknya kalian mengurangi atau menghapus aplikasi yang memakan RAM dan penyimpanan yang banyak serta menghapus Video yang berdurasi panjang. Karena bisa saja ponsel mengalami hal seperti itu lantaran isi yang ada di dalamnya sudah tidak sesuai lagi dengan kapasitas yang telah tersedia.
Namun apabila setelah melakukan penghapusan aplikasi dan video tadi tetap tidak mempan, atau dengan kata lain kondisi HP tetap tidak stabil, maka kalian bisa mencobanya dengan melakukan Reset/menginstall ulang ponsel yang bersangkutan. Karena bisa jadi tidak optimalnya multitasking gadget tersebut disebabkan karena menumpuknya file-file sampah yang tersembunyi di balik layar. Atau bisa juga karena di dalamnya sudah tertanam malware-malware jahat (virus) yang status memang untuk merusak system.
Virus-virus ini selain penginstallannya secara sembunyi-sembunyi, letak dan statusnya juga tidak kasatmata. Sehingga pengguna tidak bisa memastikan dimana letak sebenarnya. Hal itu disebabkan karena Malware itu sendiri biasanya berbaur dengan bloatware sehingga pengguna sangat sulit untuk membedakan mana yang malware dan manapula yang bloatware.
Kalau sudah bingung seperti ini tentu pengguna tidak akan sembarangan untuk menghapusnya, karena kalau salah pilih, misalnya yang di uninstall adalah bloatware (aplikasi bawaan pabrik) maka otomatis pengoperasian ponsel akan terganggu dan berakibat fatal. Maka dari itu, satu-satunya cara untuk menghapus malware jahat yang sudah terinstall di dalam Samsung Galaxy J4 Core adalah dengan cara meresertnya. Yaitu penghapusan semua data yang ada di dalam ponsel secara menyeluruh. Sehingga nantinya performa ponsel akan kembali normal seperti masih baru lagi.
Namun sebelum kalian langsung meresetnya, ada beberapa syarat yang harus kalian hindari agar nantinya setelah ponsel yang sudah direset tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Diantaranya sebagai berikut:
1). Usahakan daya batrai di atas 50%.
Ini bertujuan agar ketika proses peresetan sedang berjalan kondisi ponsel tetap hidup dan tidak mengalami mati sendiri akibat kekurangan daya. Karena pada saat itu ponsel membutuhkan daya ekstra. Kalau sampai hal itu terjadi, maka bisa membuat HP menjadi fatal.
2). Membackup Data.
Membackup data ini maksudnya adalah memindahkan file-file atau aplikasi-aplikasi yang dianggap penting ke Micro SD/SD Card/kartu Memory. Karena kalau data-data tersebut terus dibiarkan di dalam HP, maka otomatis data yang ada disana akan ikutr terhapus kecuali aplikasi/file yang memang berasal dari bawaan pabrik.
3). Cek email Gmail dulu.
Cek email ini maksudnya adalah memastikan apakah email Gmail yang ada didalam ponsel Samsung Galaxy J4 CORE sudah tersinkronisasi atau belum? Kalau emailnya di pengaturan di sinkron, maksudnya diaktifkan, alangkah baiknya di non-aktifkan saja dulu. Hal ini bertujuan agar nantinya setelah HP selesai di reset kalian tidak di suruh memasukkan email yang sudah tersinkron tersebut. Kalau ingat passwordnya, ya tidak masalah. Tapi kalau tidak ingat password emailnya, alangkah baiknya email tersebut jangan di sinkron.
Jika syarat di atas sudah dipenuhi semua, sekarang mari kita menuju ke step by step cara reset HP Samsung Galaxy J4 Core.
1). Pertama-tama matikan dulu HP-nya
2). Kemudian hidupkan lagi dengan cara menekan tombol POWER+VOLUME ATAS (pengeras suara) secara bersamaan. Tahan hingga muncul logo robot Android. Jika sudah muncul, segera dilepas.
3). Setelah itu tunggu sebentar, nanti kalian akan dibawa kehalaman recovery mode. Jika sudah berada di dalamya, sekarang tekan tombol Volume Min (pengecil suara) kebawah lalu arahkan ke menu Wipe Data/Factory Reset . setelah itu tekan tombol Power untuk mengeksekusi.
4). Setelah itu kalian akan di bawa ke halaman baru. Sekarang pilih YES dengan menekan tombol volume min dan tombol power untuk mengeksekusi. Dan tunggu hingga proses peresetan selesai.
5). Jika proses peresetan sudah selesai, maka kalian akan dibawa lagi ke halaman menu recovery mode, nah disini kalian pilih Reboot Sistem Now untuk mengakhiri peresetan. Setelah itu ponsel akan melakukan restart . selesai….
Selamat! Kalian telah berhasil mereset smartphone Android Samsung Galaxy J4 Core-nya. Kini status ponsel kalian akan kembali ke pengaturan awal dan performanya pun juga akan kembali normal kembali persis seperti baru keluar dari pabrik.
