Harga dari HP VIVO Y91 sendiri bisa dikatakan sangat murah dibandingkan dengan Hp Merk Samsung. Harganya ketika baru diedarkan ke pasar diberandol sekitar 1.799.000-an dengan spek yang lumayan tinggi yaitu dengan kapasitas RAM 2-3GB, ruang penyimpanan 16/32 GB, Daya Batrai 4030 mAh. Sedangkan untuk prosessor dan jenis system operasinya menggunakan Qualqomm Snapdragon 439 dan berjalan di system operasi Funtouch OS 4.5 (Berbasis Android 8.1).
Jadi kalau kita tinjau dari segi spek, VIVO Y91 ini bisa dikatakan lumayan bagus jika ingin dijadikan ponsel gaming, apalagi hanya di gunakan untuk berselancar di dalam aplikasi sosial media seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan lain-lain, semuanya masih bisa diatasi meski di jalankan secara bersamaan.
Namun demikian, setinggi dan secanggih apapun ponsel yang bersangkutan jika sering digunakan, maka secara lambat-laun tapi pasti, tentu kinerja smartphone akan semakin menurun. Hal itu wajar-wajar saja mengingat system yang ada didalam ponsel itu sendiri dipaksa untuk selalu bekerja di setiap saat. Beda halnya dengan gadget yang hanya digunakan untuk melakukan panggilan telpon dan sms saja, mungkin itu tidak akan mempengaruhi kinerja sebuah ponsel. Sehingga kondisi ponsel lebih awet dan tetap stabil meski usianya sudah bertahun-tahun.
Akan tetapi kalau si pengguna sibuk bermain game dan selalu aktif menggunakan aplikasi-aplikasi sosial media, tentu multitasking sebuah ponsel performanya akan sangat menurun dan dampaknya terasa sangat berbeda dibandingkan dengan kondisi ponsel ketika baru beli. Hal itu disebabkan karena aplikasi-aplikasi yang pernah digunakannya meninggalkan sampah-sampah yang statusnya dapat mengganggu sebuah system yang bekerja didalam ponsel.
Maka dari itu, untuk mengembalikan kondisi ponsel agar tetap stabil seperti baru lagi, mau tidak mau kita di tuntut harus meresetnya atau dengan kata lain merestart ulang. Tujuan utamanya adalah untuk menghapus semua cache yang sudah menumpuk di dalamnya. Cache-cache ini statusnya bersembunyi di balik layar, sehingga kita tidak akan mampu untuk mencarinya dan tidak tahu letaknya ada dimana? Selain dari itu jumlahnya pun juga sangat banyak dan kita juga tidak akan bisa/mampu untuk menghapusnya satu persatu.
Selain untuk mengoptimalkan kinerja ponsel, mereset sebuah smartphone itu bisa dimanfaatkan untuk membuka layar HP yang kebetulan oleh si pengguna di beri kode atau password. Biasanya si pengguna memberikan kode tersebut untuk menjaga keamanan ponsel agar privasinya terjaga dari jangkauan orang lain. Terlebih yang bersangkutan termasuk orang-orang yang dianggap penting di dalam lingkungan orang banyak, itu pasti gadgetnya dikasih pengamanan yang serba ekstra. Kalau tidak, bisa sangat berbahaya nantinya.
Namun terkadang tidak sedikit orang yang mengunci layar ponselnya itu lupa akan kunci yang pernah dipasangnya. Apapun bentuk keamanannya kalau si pengguna sudah lupa akan password yang dibuat maka layar ponsel tetap tidak akan bisa terbuka. Entah itu yang menggunakan kode yang berjenis Password, PIN, Pola, Sidik Jari maupun pengenal wajah.
Maka dari itu salah satu cara yang paling akurat untuk membuka kembali ponsel yang lupa password tadi adalah dengan cara mereset smartphone yang bersangkutan melalui masuk ke dalam pengaturan recovery mode. Dengan cara seperti ini nantinya status ponsel akan normal kembali seperti baru keluar dari pabrik. Sehingga HP yang pernah di acak-acak oleh pengguna akan kembali seperti semula, baik itu dari segi pengaturan, aplikasi, tampilan layar, isi file dan lain sebagainya.
Namun sebelum meresertnya ada beberapa syarat yang harus dipatuhi oleh para pengguna dan itu wajib ditaati agar nantinya setelah proses peresetan selesai hasilnya tidak mengecewakan. Berikut syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh pengguna.
1). Membackup (menyimpan/memindahkan/mengcopy file-file yang dianggap penting ke SD Card atau ke dalam kartu memori.
Tujuannya adalah agar file-file tersebut tidak ikut terhapus. Karena ponsel yang sudah di reset, semua jenis file yang ada di dalamnya akan terhapus secara permanen kecuali file/aplikasi asli bawaan dari pabrik.2). Cek email di dalam pengaturan ponsel.
Sebelum HP direset, alangkah baiknya pengguna mengecek dulu email yang ada di pengaturan. Ini bertujuan agar setelah selesai di reset nantinya tidak meminta alamat email dan password yang sudah tersinkron kedalam ponsel yang bersangkutan. Jadi pastikan dulu email dan paswordnya agar nantinya setelah HP selesai direset kalian bisa login kembali.
Tapi kalau kalian lupa dengan password emailnya, alangkah baiknya urungkan dulu ponsel yang ingin di reset tadi dan buat email baru untuk menggantikan email lama yang sebelumnya sudah tersinkron di dalam ponsel. Kalau emailnya sudah diganti dan passwordnya sudah dihafalin, baru Android saudara di reset.
3). Usahakan daya batrai di atas 50%.
Ini bertujuan agar ketika ponsel sedang memproses jalannya peresetan tidak mengalami hal-hal yang tidak di inginkan (mati mendadak). Karena pada saat itu ponsel sedang bekerja ekstra dan membutuhkan daya yang maksimal. Kalau hal itu dibiarkan bisa jadi ponsel akan menjadi fatal dan tambah parahlah resiko yang akan dihadapinya.
Jika ketiga syarat di atas sudah dipenuhi, sekarang boleh ponsel Android saudara di reset.
Berikut langkah-langkah untuk meresert HP Android Vivo Y91.
1). Pertama-pertama yang harus kalian lakukan adalah matikan dulu HP-nya.
2). Habis itu setelah kondisi Android betul-betul sudah mati, sekarang nyalakan kembali dengan cara menekan tombol POWER+HOME+VOLUME ATAS (secara bersamaan). Tunggu sampai muncul logo robot yang berwarna hijau, jika sudah muncul robotnya, segera lepas semua tombol yang ditekan tadi. Habis itu kalian akan dibawa kehalaman menu recovery mode.
3). Jika kalian sudah berada didalam menu recovery mode, sekarang pilih "WIPE DATA" dengan cara menggulir kebawah menggunakan tombol "Volume min (pengecil suara)". Kemudian tekan tombol "Power" untuk mengeksekusi. (Atau bisa juga langsung menyentuh di layar ponsel).
Setelah berhasil melakukan peresetan, maka ponsel Android VIVO Y91 yang di reset itu tadi akan kembali ke pengaturan awal (pabrik). Sehingga semua data yang pernah kalian simpan didalamnya, baik yang tersimpan di dalam memori internal maupun eksternal akan terhapus semua tanpa terkecuali . yang tersisa hanyalah file atau data/aplikasi yang berasal dari bawaan ponsel itu sendiri.