Di era yang serba digital sekarang ini, ngeblog adalah salah satu aktivitas yang bisa menghasilkan uang dari Internet. Siapapun orangnya, dari manapun asalnya, dan status apapun pekerjaannya, kalau ada kemauan pasti diantara mereka sedikit-banyak ada yang sukses mengumpulkan pundi-pundi rupiah/dolar. Termasuk Saya ada didalamnya (tapi penghasilan saya sangat sedikit dibandingkan dengan milik para blogger kebanyakan).
Namun demikian, meski penghasilan blog saya tidak seberapa, Saya pribadi merasa bangga dan menganggap itu sebuah prestasi yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya.
Bagaimana tidak!? Saya yang awalnya cuma iseng-iseng saja membuat blog malah secara tidak langsung blog yang saya kelola benar-benar menghasilkan uang dan bisa bertahan hingga kini.
Kirain blog ini akan terbengkalai seperti blog-blog sebelumnya yang pernah saya buat di tahun 2011 silam (kebetulan saya sendiri buat blog pertama kali tahun 2011 tapi tidak ada isinya, cuma fokus pada pernak-pernik tampilan templatenya doang, baru akhir tahun 2015 saya mencoba untuk membuatnya lagi dengan email yang berbeda).
Bahkan dalam diri ini sering kali hati Saya bergumam "Kok bisa ya, Saya dapat uang dari blog ini?"
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering muncul ketika saya sedang menatapi blog ini. Atau kadang-kadang muncul ketika pas saya sedang berada didalam ruangan ATM setelah uang dari Adsense berhasil diambil. Habis itu, saya keluar sambil menggeleng-gelengkan kepala dengan perasaan riang dan muka berseri-seri (Seolah-olah gak percaya gitu).
Kalau seandainya saya ini termasuk penulis handal dan mempunyai blog profesional, mungkin pertanyaan seperti itu tidak akan muncul di hati saya. Karena memang pada kenyataannya jika kedua komponen itu telah dimiliki oleh seseorang, maka ia layak mendapatkan penghasilan.
Tapi ironisnya, blog yang sedang kalian baca ini meski isi artikelnya berantakan banget ternyata bisa juga mendapat penghasilan, bagaimana tidak timbul pertanyaan seperti itu coba? Wong saya sendiri terkadang kalau membaca artikelnya tidak bisa memahami inti dari artikel tersebut. Maksudnya, alur kalimatnya itu loh, gak nyambung.
Padahal yang menulis saya sendiri, kan aneh! Yang nulis saja gak ngerti, apalagi orang lain yang membacanya. Tambah gak karuan bacanya.
Untungnya blog ini isinya mayoritas membahas tentang tutorial, jadi kebanyakan dari pengunjung hanya membaca bagian step by stepnya saja. Sedangkan kalimat yang banyak mengandung basa-basinya yang gak jelas gitu mungkin langsung di skip oleh mereka. Muehehehe.
Oke mari kita kembali ke topik!
Alasan Saya Memberi judul postingan ini dengan bertajuk "Kalau mau jadi blogger sukses jangan tiru saya" bukanlah isapan jempol belaka melainkan itu adalah kelemahan saya dalam mengelola sebuah blog yang tidak pantas ditiru oleh pembaca yang juga ingin terjun ke dunia blogging.
Berikut kelemahan saya yang harus kalian buang jauh-jauh agar nantinya kalian bisa menjadi seorang blogger yang sukses.
1). Jarang Update Artikel.
Memperbarui postingan adalah salah satu hal yang sangat penting dan sangat disarankan untuk perkembangan sebuah blog. Semakin konsisten kita mengupdate sebuah konten, maka SERF (Search Engine Result Page) blog akan semakin baik pula di mata Google.
Sehingga seandainya ada salah satu artikel yang masuk page one, maka artikel tersebut akan sulit digeser oleh blog/situs lain. Kecuali artikel yang bersangkutan telah di isengin oleh para pesaingnya dengan cara-cara yang tidak sportif.
Sebagai contoh misalnya blog yang kalian baca ini, artikel yang ada didalam blog ini awalnya bukan hanya satu atau dua artikel saja yang masuk peringkat satu dihalaman Google, melainkan puluhan artikel nongkrong dipaling atas.
Namun berhubung saya ini orangnya pemalas, terkadang untuk menulis satu artikel saja dalam kurun waktu satu atau dua bulan pun tidak mampu (bahkan pernah sampai lima bulan tidak diperbaruinya).
Maka dampaknya secara lambat laun tapi pasti akan berpengaruh pada kualitas blog. Sehingga artikel yang sebelumnya ada dihalaman utama akan tergeser dan tergeser, dan tergeser lagi oleh blog lain hingga lenyap dari mesin pencarian Google.
Maka dari itu, kalau ingin menjadi seorang blogger yang sukses, saya sarankan jangan sampai jiwa pemalas yang ada pada diri saya ini menguasai diri kalian.
Karena kalau hal demikian dibiarkan maka nasib blog kalian nantinya akan bernasib sama dengan blog yang sedang kalian baca ini. Dan Itu pasti akan terjadi, hanya tinggal menunggu waktu saja kapan blog yang bersangkutan akan anjlok.
2). Tidak Mencari Referensi.
Salah satu kelemahan saya dalam membangun sebuah blog adalah malasnya mencari referensi di blog/situs orang lain.
Hampir semua artikel yang ada didalam blog ini murni hasil dari ide saya sendiri bukan hasil referensi dari situs-situs tertentu. Kecuali artikel yang bukan membahas tutorial, itu memang Saya ketik ulang dari buku-buku tertentu.
Kalaupun ada artikel yang pembahasannya sama dengan milik orang lain, mungkin itu hanya kebetulan saja. Atau bisa juga orang lain yang menjadikan blog saya ini sebagai referensinya.
Jadi, kalau saya kehabisan ide maka secara otomatis blog tidak akan diperbarui hingga saya menemukan gagasan terbaru.
Maka dari itu, jika kalian kehabisan ide dalam mengelola blog, alangkah baiknya di waktu itu kalian mencari referensi di berbagai sumber. Entah itu di dunia daring internet seperti Google, YouTube, Facebook maupun di dunia nyata seperti Buku, Koran, Majalah dan lain sebagainya.
Kalau hal itu terus dibiarkan maka secara otomatis pula blog yang kalian kelola juga akan mangkrak seperti milik saya.
Jadi saya sarankan carilah referensi sebanyak-banyaknya agar blog kalian selalu fresh secara continue. Jika blog sudah sering diperbarui otomatis visitor yang kembali mengunjungi blog kalian tidak sia-sia serta tidak merasa kecewa. Dan Ia pasti akan kembali, Kembali, kembali dan kembali lagi di lain waktu.
3). Cepat Merasa Cukup/Puas Terhadap Penghasilan.
Yang namanya awal pembuatan blog ini hanya iseng-iseng dan coba-coba saja serta tidak menyangka bisa mendapatkan penghasilan, maka ketika pendapatan sudah sampai ketitik nominal puluhan juta rupiah saya merasa puas dan cukup.
Dan sejak saat itu, jiwa penulis Saya yang awalnya rajin membuat postingan (meski tidak setiap hari), sedikit demi sedikit mulai terkikis yang pada akhirnya terperosok ke dalam jurang kemalasan.
Setiap hari waktu saya hanya dihabiskan untuk mengecek penghasilan di akun Adsense. Saya terlena akan penghasilan itu yang setiap hari nominalnya kian bertambah dan bertambah.
Bukannya tidak sadar bahwa suatu saat nanti keadaan blog tersebut akan berubah drastis menjadi 180 derajat bila secara terus-menerus dibiarkan tidak dirawat. Tapi itu semua sudah saya buang jauh-jauh, dan saya siap menanggung resikonya.
Yang ada dibenak saya kala itu adalah perasaan senang karena uang tetap mengalir dan siap landing ke rekening meski saya hanya santai-santai saja dan itupun sudah lebih dari cukup. Karena kebutuhan primer dan sekunder saya sudah hampir terpenuhi semua melalui penghasilan dari blog yang berantakan ini.
Namun meski demikian, bukan berarti saya berhenti menulis artikel secara total, tidak! Adakalanya di waktu-waktu tertentu ketika saya merindukan blog ini (kebetulan punya ide), saya langsung menuangkannya. Tapi isinya simpel dan padat.
Jadi saran saya buat teman-teman yang ingin sukses ngeblog, jangan tiru saya, jangan sekali-kali merasa puas dan jangan sekali-kali merasa cukup atas penghasilan yang didapat hari ini.
Terus rawatlah blog kalian hingga mendapatkan penghasilan yang maksimal. Jangan berhenti disini, apalagi menoleh kebelakang, karena di depan ada masa yang keperluannya lebih besar dan mendesak daripada hari ini. Punya uang banyak hari ini, itu belum tentu cukup untuk hari esok.
4). Membiarkan Blog Copas, AGC, dan Dummy Negatif Berkeliaran di Google.
Di awal-awal tahun 2017, blog ini sedang gencar-gencarnya naik daun di halaman Google. Tidak sedikit artikel yang saya tulis masuk page one google di peringkat 1 dan 2.
Mungkin kalau tidak salah waktu itu setengah dari seluruh artikel yang jumlahnya antara 60-70 buah masuk page one semua.
Jadi kalau dikalkulasi ada sekitar 25-30 artikel yang nongkrong dihalaman utama google dengan berbagai peringkat. Mulai peringkat 1 hingga 6. Tapi mayoritas ada di rank 1 dan 2.
Kebetulan pada waktu itu, artikel yang saya tulis mayoritas termasuk kategori konten unik, dimana konten tersebut masih dibilang perawan alias tidak ditemukan di blog/situs orang lain. Sehingga tidak mengherankan jika blog saya ketika itu banjir dengan visitor organik yang langsung berasal dari pencarian Google.
Sedangkan peringkat blog di Alexa rank sudah tembus di level 300.000 untuk Global, dan 4000 untuk Indonesia.
Namun pada pertengahan tahun 2017, kalau tidak salah antara bulan Juli atau Agustus, Saya iseng-iseng mengecek beberapa kata kunci artikel blog saya di Google, dan hasilnya benar-benar bikin saya terperangah dan tidak mempercayainya.
Ternyata disana sudah banyak blog/situs profesional yang membahas tutorial yang sama dengan milik saya. Dan yang lebih mencengangkan lagi, ketika saya meneruskan membuka halaman Google ke halaman selanjutnya (sebut saja page 2 sampai 4), ternyata disana banyak blog yang rata-rata isi artikelnya semuanya mengambil dari milik saya.
Bahkan gambarnya pun yang sudah saya kasih watermark juga diembat semua tanpa pilih kasih.
Namun demikian, saya tetap enjoy dan tidak memperdulikannya atau melaporkannya ke pihak Google DMCA. Karena saya pikir, itu semua hanya buang-buang waktu saja, toh bagaimana pun juga blog saya adalah blog berantakan yang takkan bisa menang untuk bersaing dengan blog-blog profesional yang sudah mempunyai popularitas tinggi di mata Google.
Singkat cerita, di awal 2018 saya cek lagi artikel saya di Google, karena pada waktu itu laporan pageview di dashboard blogger selalu mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Setelah di cek satu persatu ternyata artikel blog saya yang awalnya nongkrong dipaling atas akhirnya turun keperingkat 7, 8, 9, 10. Dan dibawahnya lagi sudah ada blog-blog lain yang siap mengancam dan menggesernya dari halaman utama.
Baru di akhir 2018 blog saya ini benar-benar nyungsep bak ditelan bumi. Semua artikel yang awalnya mendatangkan puluhan ribu pengunjung organik perhari tidak ada satupun yang masuk dihalaman utama.
Bahkan di halaman dua pun sudah sangat jarang ditemukan. Kalaupun ada konten yang masuk page one, itu bukanlah keyword yang viral yang mendatangkan ratusan atau bahkan ribuan visitor perhari melainkan kata kunci yang sangat minim dicari oleh pengunjung.
Jadi, bila kalian benar-benar ingin menjadi seorang blogger yang mempunyai penghasilan tetap, setiap bulan gajian dari Adsense, dan kualitas blognya tidak akan merosot, maka jangan lengah untuk mengecek artikel blognya sendiri di Google.
Karena bisa jadi di luar sana tanpa kalian ketahui, blog kalian telah dikasih perangkat untuk dijatuhkan oleh kompetitor-kompetitornya dengan cara menduplikat konten. Entah itu dengan cara dibuatin Blog Copas, AGC (auto generate content) dan dan Dummy yang sifatnya negatif.
Ketiga macam blog diatas jika terus dibiarkan menduplikat sebagian konten blog kalian, apalagi semuanya, maka secara tidak langsung, cepat atau lambat akan berdampak pada kualitas blog. Karena robot Google sendiri sangat tidak suka kalau ada artikel yang sama (ganda) berada di blog yang berbeda.
Apalagi blog perangkat/jebakan tersebut memberikan backlink ke blog kita sendiri. Wah itu tambah bahaya gan. Karena blog semacam ini statusnya sangat tidak disukai oleh Google.
Jadi, kalau kalian menemukan artikel blognya di copas atau di AGC oleh orang lain, maka segeralah laporkan blog tersebut ke Google DMCA, karena bila terus dibiarkan maka imbasnya akan berpengaruh pada kualitas blog dan akan semakin buruk di mata Google.
Kalau blog sudah tidak diperhatikan oleh Google, otomatis akan sangat sulit untuk mendapatkan pengunjung organik. Kalaupun ada mungkin itu hanya beberapa biji saja.
5). Tidak Pernah Belajar Tentang SEO
Dari dulu sampai sekarang saya tidak pernah belajar yang namanya SEO (search engine optimization). Bahkan sampai artikel ini ditulis, saya masih buka Google dulu untuk mengetahui kepanjangannya SEO itu apa?
Padahal menurut para pakar, tanpa SEO konten unik yang berkualitas saja tidak cukup untuk memperoleh peringkat yang bagus di page Google.
Jadi buat teman-teman yang baru terjun di dunia Blogger, Saya sarankan silahkan belajar SEO ke para ahlinya. Kalau tidak menemukan guru yang handal dan tidak mau mengeluarkan biaya, bisa belajar secara otodidak di Google dan Youtube.
Disana banyak sekali para master yang sudah sukses memberikan tutorialnya secara cuma-cuma. Tinggal kalian manfaatin saja apa yang mereka sajikan.
Karena kalau kita tidak mempelajarinya, maka akan sangat sulit untuk menjadikan kita sebagai Blogger yang sukses. Jangankan mau jadi blogger sukses, untuk mendapatkan visitor unik yang jumlahnya sampai ke level 1000 pengunjung saja sangat sulit.