Pada bulan Desember tahun 2020 ini rasanya Saya ada sedikit peningkatan dalam jumlah penulisan Artikel. Biasanya Saya dalam mengelola blog ini, sangatlah jarang untuk memperbarui konten terbaru. Biasanya kalau hati dalam keadaan Mood, Saya bisa menulis konten di blog madurace.com sebanyak 3 sampai 5 artikel perbulan.
Namun jika kondisi hati dan pikiran sedang mengalami perasaan yang kurang normal, sebut saja Bad Mood, maka gairah untuk menulis sebuah artikel itu lenyap pada diri Saya.
Jangankan mau merampungkan satu artikel perbulan, mau ngetik saja jari-jari Saya sudah terasa kaku banget. Otak seolah-olah buntu, tiada reaksi sama sekali untuk merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat. Kalau sudah berada pada titik ini, maka yang awalnya punya ide akan terbengkalai juga. Yang pada akhirnya hilang tak berbekas dari ingatan.
Faktor yang paling dominan yang menyebabkan saya enggan menulis artikel tersebut berawal dari rasa malas yang berlebihan yang diikuti dengan rasa ngantuk.
Tidak tahu kenapa sejak akhir tahun 2018-an Saya males banget untuk mengurusi blog ini dan sering merasa kantuk ketika mau menulis artikel? Mungkin karena efek dari usia yang sudah tua dan sudah berkeluarga kali ya?
Namun diakhir tahun 2020 ini jiwa nulis Saya bangkit lagi dan mulai semangat lagi untuk membuat sebuah konten. Hal itu tidak lepas karena ada beberapa faktor yang bikin Saya semangat lagi untuk menulis, diantaranya sebagai berikut:
1). Pengunjung Meningkat.
Sejak Google mengeluarkan Algorithma terbaru pada pada 3 Desember 2020 kemaren, maka secara otomatis semua blog tanpa terkecuali akan mengalami perubahan yang sangat signifikan dari dampak Algoritma tersebut.
Jika blog yang bersangkutan kena dampak positifnya, maka secara otomatis visitor blog akan bertambah naik daripada sebelumnya. Namun apabila blog yang bersangkutan kena dampak sebaliknya, yaitu dampak negatif maka blog tersebut akan mengalami penurunan pengunjung.
Biasanya peningkatan dan penurunan visitor yang terkena dampak dari suatu Algoritma akan mengalami perubahan jumlah pengunjung hingga 2 kali lipat.
Misalnya pengunjung blog kita sebelum adanya pembaharuan Algoritma mendapatkan jumlah visitor sebanyak 1000 perhari, maka setelah terkena dampaknya (negatif) akan merosot menjadi 700 atau 500 visitor perhari. Bahkan bisa jadi lebih parah dari itu.
Begitu pula sebaliknya, blog yang merasa di untungkan oleh sebuah algoritma terbaru, maka pengunjung akan bertambah juga secara signifikan.
Dan Alhamdulillah berkat adanya Algorithma terbaru yang dirilis pada tanggal 3 Desember tersebut, blog saya mengalami peningkatan visitor. Semoga kedepannya kalau ada perubahan Algorithma lagi, blog ini tidak akan kena imbasnya (negatif) sehingga pengunjung blog akan tetap stagnan dan rattingnya lebih bagus lagi Dimata Google.
2). Pendapatan Adsense Meningkat.
Sebagai publisher Adsense, kita sama-sama tahu bahwa pada bulan Desember biasanya CPC (Cost Per Click) Adsense lebih tinggi daripada bulan-bulan sebelumnya.
Kalau di bulan sebelumnya nilai CPC Adsense kita rata-rata ada di nominal Rp. 500 maka dibulan Desember rata-rata nominalnya ada di atas level Rp. 1.000 - Rp. 2000. Jadi tidak heran jika penghasilan Adsense blog kita diakhir tahun tersebut meningkat hingga 3 kali lipat.
Namun yang paling membuat saya semangat ngeblog lagi adalah ketika penghasilan Adsense pada tanggal 7 Desember menunjukkan nominal Rp. 70 ribu.
Maklum sejak blog ini mengalami penurunan pengunjung secara drastis di awal 2019, penghasilan Adsensenya tidak pernah sampai ke level Rp. 70 ribu. Jadi saya lumayan kaget gitu, karena blog yang sepi pengunjung dapat penghasilan sebanyak itu.
Beda halnya dengan tahun 2016 sampai pertengahan 2018 yang memang pengunjungnya lumayan membludak sehingga penghasilan Adsensenya diatas rata-rata yaitu sekitar Rp. 100 ribu sampai 400 ribu perhari.
Padahal waktu itu secara standar, saya memasang kode Adsensenya hanya 3 slot iklan saja. Kalaupun ada 4 iklan, itu saya letakkan secara manual di artikel yang mendatangkan visitor organik lebih dari 3000 perhari.
Jadi waktu itu, RKT dari Adsense saya tidak pernah sampai 2 % perhari. Jangankan sampai 2 persen, 1,5 % saja tidak pernah. Palingan rata-rata perharinya main dikisaran angka 0,6 persen.
3). Demi Anak
Beberapa Minggu yang lalu, Alhamdulillah, anak pertama saya lahir dari rahim ibunya dengan selamat dan normal. Hal ini patut di syukuri mengingat diluar sana masih banyak teman-teman saya yang menikah duluan yang sampai detik ini masih belum dapat keturunan.
Dengan lahirnya anak pertama ini, otak saya mulai berpikir secara dewasa bahwa di masa pandemi ini saya harus punya penghasilan meski tidak harus keluar rumah. Karena kalau saya tetap berada di zona nyaman seperti sekarang, maksudnya cuma diam saja dikamar tidak bisa ngapa-ngapain, yang tiap hari hanya makan tidur, makan tidur, maka secara perlahan-lahan namun pasti simpanan saya akan terkuras habis apabila tidak ada pemasukan sama sekali.
Maka dari itu, saya pikir dan berharap dengan menghidupkan kembali blog ini dengan cara mengupdate konten-konten terbaru nantinya bisa meminimalisir depakan Google dari mesin pencarian. Karena bukan tidak mungkin lagi, jika suatu blog itu secara terus-menerus tidak terurus akan lenyap total dari pencarian Google.
Jadi mumpung di blog ini masih ada artikel yang masuk page one, maka saya akan rawat dan pertahankan statusnya dengan cara mengupdate konten terbaru agar nantinya tidak mudah disingkirkan oleh blog lain.
Ya siapa tahu aja dengan cara seperti ini status blog saya masih dipertahankan oleh Google. Sehingga pengunjung akan terus berdatangan hingga masa pandemi Covid-19 berakhir. Kalau sudah demikian, otomatis penghasilan blog madurace.com meski tidak seberapa terus berjalan dan menjadi pemasukan tambahan untuk membiayai keluarga.
Kan lumayan hasil dari Adsense nantinya bisa digunakan untuk membeli popok anak pertama Saya. Bahkan kalau mau dihitung-hitung, jika sekedar untuk membeli popoknya saja, hasil dari Adsense tersebut sudah lebih dari cukup.
4). Lupa...????
Maaf lupa gan!
Sebenarnya sebelum menulis artikel ini, ada 4 alasan kenapa saya bisa aktif lagi menulis artikel di blog ini? Tapi entah kenapa pas nyampek di point ke empat ini malah saya tidak ingat sama sekali alasan tersebut. Kok aneh ya!!!!
Padahal sebelumnya, di otak Saya sudah saya urutkan satu persatu nama subjudulnya. Eh gak tahunya sampe sini malah tidak ingat sama sekali. Serius deh, beneran saya lupa.
Demikianlah beberapa alasan kenapa di bulan Desember ini saya lumayan ngebut dalam membuat sebuah artikel. Semoga semangat menulis ini terus berlanjut hingga beberapa tahun kedepan. Sehingga nantinya dapat penilaian lebih dari pihak Google serta dapat menemukan kejayaannya kembali seperti era tahun 2016 - 2018. Amin.
Source Image: hariantrendingtopik.com