Samsung Galaxy A40 adalah ponsel Jenis Android terbaru yang dirilis pada tahun 2019. Smartphone ini merupakan penerus dari Samsung Galaxy A30 dan Galaxy A50 yang dilengkapi dengan Kamera depan 25 Mega Pixel dan kamera belakang 16 + 5 MP dengan tingkat densitas pixel 437 PPI dan resolusi layar sebesar 1080 x 2340 piksel.
Untuk spesifikasi Samsung Galaxy A40 bisa dibilang sangat mumpuni karena sudah dibekali Chipset Exynos 7885 dengan prosesor inti Octa Core yang saat ini digadang-gadang sebagai chipset terbaik di mid-range Smartphone. Kemudian untuk RAM dan memori internal mempunyai kapasitas 4 GB dan 64GB.
Sedangkan untuk isi daya batrainya mempunyai jumlah kapasitas 3100 mAh yang berstatus Fast Charging. Artinya ketika ponsel sedang di cas dalam kondisi daya dibawah 15%, maka dalam kurun waktu yang sangat singkat status baterai sudah full.
Jika ditinjau dari segi spesifikasi, maka ponsel pintar yang satu ini sangat cepat saat membuka aplikasi dan sangat nyaman untuk melakukan browsingan dibarbagai peramban tanpa harus menguras daya baterai yang berlebihan (boros).
Namun demikian, sebagus dan setinggi apapun speknya kalau smartphone yang bersangkutan digunakan secara berlebih-lebihan tanpa dibarengi dengan perawatan yang benar dan maksimal, maka secara lambat-laun performanya akan menurun juga. Apalagi smartphone tersebut dipegang oleh kalangan para anak Millenial seperti sekarang ini yang notabene suka akan gaming online, wah itu sudah pasti akan berdampak pada kinerja dari ponsel itu sendiri.
Maka dari itu, sudah selayaknya ponsel yang bersangkutan harus sering-sering di reset untuk menghapus sampah-sampah yang tersembunyi didalamnya agar kondisi perangkat tetap stabil seperti semula.
Namun sebelum meresetnya, perlu Anda ketahui bersama bahwa perangkat yang sudah berhasil direset nanti semua file yang bukan dari bawaan pabrik akan terhapus semua tanpa terkecuali. Baik yang tersembunyi maupun yang tampil dilayar ponsel.
Jadi sebelum Anda melakukan peresetan alangkah baiknya file yang dirasa penting seperti foto, video, dokumen, pesan, dan lain sebagainya di back-up dulu ketempat lain. Maksudnya file-file tersebut di pindahkan atau di salin ke tempat penyimpanan lain yang ada di luar perangkat itu sendiri. Misalnya di simpan ke SD Card (kartu memory), ke PC/laptop, atau bisa juga dipindahkan ke HP lain.
Jika file-file penting tersebut sudah di Backup ke perangkat lain baru kalian langsung meresetnya. Dengan catatan, isi daya baterainya tidak kurang dari 50%. Karena pada waktu proses peresetan sedang berjalan, kondisi ponsel memerlukan daya yang serba ekstra. Jadi kalau status daya baterainya kurang dari itu, bisa jadi nantinya ponsel tersebut akan mengalami masalah yang sangat fatal.
Selain dari itu, ada hal lain yang juga sangat penting yang perlu Anda ketahui, yaitu usahakan sebelum melakukan Reset ulang status akun Gmail yang ada didalam perangkat yang bersangkutan tidak dalam tersinkronisasi ke pihak Google. Karena hal itu terjadi, nanti setelah HP berhasil direset kalian akan diminta untuk memasukkan akun Gmail tersebut.
Jadi alangkah baiknya kalau kalian tidak ingat terhadap username dan password dari akun Gmail tersebut, non-aktifkan dulu pengaturan sinkronnya. Atau bisa juga kalian buat akun baru lagi yang nama pengguna dan passwordnya mudah di ingat oleh kalian, kemudian tambahkan akun tersebut ke dalam pengaturan ponsel.
Setelah itu sinkron kan akun baru tadi ke Google, lalu jika sudah, sekarang hapus akun lama yang telah di non-aktifkan status sinkronisasinya.
Tapi kalau kalian tidak tahu cara menonaktifkan akun Gmail yang sudah tersinkron tadi, kalian bisa baca Cara Menonaktifkan Akun Gmail Android Yang Sudah Tersinkron
Nah kalau syarat-syarat diatas sudah dilakukan semua, kini kita menuju pembahasan paling inti yaitu Hard Reset Samsung Galaxy A40.
Berikut Cara Mereset HP Android Samsung Galaxy A40.
1). Pertama-tama yang kalian lakukan adalah biarkan layar ponsel tetap menyala (jangan di matikan). Biasanya kalau di HP lain kalau kita mau mereset itu, HP nya harus dimatikan dulu. Tapi kalau di Samsung A40 ini tidak begitu.
2). Kemudian langkah selanjutnya menahan tombol Power + Volume Bawah secara bersamaan selama beberapa detik. Kemudian jika HP sudah mengalami Restart (mati sejenak), maka segeralah secepat kilat penekanan tombolnya ganti ke tombol power + Volume atas selama beberapa detik pula. Jika logo Samsung nya sudah muncul, segera lepas kedua tombol tersebut.
3). Kemudian kalian akan dibawa kehalaman Recovery Mode. Tugas kalian disini adalah menekan tombol volume ke bawah untuk menuju ke menu Wipe Data Factory Reset. Setelah itu tekan tombol Power untuk mengeksekusi.
3). Selanjutnya kalian akan dibawa kehalaman baru lagi yang isinya mengandung pertanyaan, apakah kalian benar-benar ingin melakukan penghapusan semua data atau tidak? Silahkan pilih saja menu YES. Dan tekan tombol Power sekali lagi untuk mengeksekusi.
4). Setelah itu, tunggu hingga proses peresetan selesai di proses.
5). Jika proses peresetan tadi sudah selesai, maka kalian akan dibawa lagi ke halaman Recovery mode seperti semula. Dan dibawahnya ada beberapa kalimat yang memberitahukan bahwa setting Factory Reset sudah berhasil dan Data Wipe nya juga sudah complete. Ini artinya proses reset ulang yang kalian lakukan tadi berhasil di proses dan berjalan sesuai dengan prosedur.
Pada tahap ini tugas kalian selanjutnya adalah memilih menu Reboot System Now dengan menggunakan tombol Power lagi untuk mengeksekusi.
6). Selesai.
- jika pada poin pertama itu tidak berhasil masuk ke dalam halaman Recovery Mode, coba kalian lakukan dengan langkah-langkah yang sama dengan ponsel lain kebanyakan yaitu dengan cara mematikan dulu ponselnya, lalu hidupkan lagi dengan menekan Tombol Power + Volume Atas secara bersamaan. Setelah muncul Logo Samsung segera lepas keduanya.