Sebenarnya kehadiran aplikasi yang satu ini sudah lama hadir dihadapan para sahabat pemburu internet gratisan. Dan lumayan banyak yang memakainya. Hanya saja didalam blog ini keberadaan aplikasi HTTP Custom sendiri tidak pernah dibahas cara penggunaannya.
Hal itu disebabkan karena dua alasan. Pertama karena Saya sendiri sudah tidak mood lagi mengurus blognya dan yang kedua karena sering mengalami pembaruan. Sehingga ketika pengguna mengexport confignya dengan tujuan untuk dibagikan ke pengguna lain, mau tidak mau Ia (si penerima) Config tersebut harus menyesuaikan diri dengan versi aplikasi yang digunakan si pembuat Config itu tadi. Kalau versinya tidak sama, maka Confignya akan gagal di import di HP si penerima.
Misalnya si pembuat Config menggunakan HTTP Custom versi 225, sedangkan si penerima Config masih menggunakan versi yang ada dibawahnya yaitu versi 224, 223, 222 dan seterusnya. Maka itu, sekali lagi saya beritahukan bahwa config tersebut setelah diterimanya akan menjadi sia-sia. Kecuali si penerima mengupdate aplikasinya ke versi yang terbaru. Dalam konteks ini ke versi 225 juga.
Kalau di HTTP Injector dan KPN Tunnel kan tidak langsung seperti itu prosedurnya. Kalau misalnya Config dibuat pada aplikasi versi build 139, maka Config tersebut untuk sementara waktu masih bisa digunakan pada versi yang ada dibawahnya lagi. Jadi pengguna disana masih diberi kesempatan untuk menggunakan versi lawasnya sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.
HTTP Custom pertama kali dirilis pada tahun 2018 oleh developer ePro Dev Team.
Jika kalian pernah mencicipi manisnya internet gratisan Axis dan XL 2016 yang lalu, mungkin kalian tahu ePro Dev Team itu siapa? Karena pada tahun tersebut pihak pengembang telah lebih duluan membuat aplikasi VPN yang keberadaanya juga banyak dimintai oleh para sahabat gretongan pada kala itu. Gimana ada yang masih ingat gak? Kalau tidak ingat, baik saya kasih tahu saja aplikasi yang dimaksud itu apa. Biar kita bisa mengenang di masa-masa keemasan itu.
ePro Dev Team itu adalah pihak pengembang dari aplikasi VPN yang bernama Eproxy. Ingat gak? Itu loh tampilan aplikasinya yang didominasi warna merah dan putih.
Dulu pada awal-awal perilisan, aplikasi Eproxy ini bersaing ketat dengan HTTP Injector dan KPN Tunnel. Tapi berhubung pihak pengembang sendiri jarang mengupdate nya, maka pamornya sedikit demi sedikit mulai di singkirkan oleh kedua pesaingnya yang notabene sering memperbarui aplikasinya dengan mengusung fitur-fitur terbaru. Dan pada akhirnya eProxy benar-benar ditinggalkan secara total oleh mayoritas pecinta gretongan.
Namun dibalik diamnya eProxy tersebut ternyata di sisi lain pihak developer telah mengembangkan aplikasi baru dengan inovasi terbaru juga yang diberi nama HTTP Custom.
Pada aplikasi ini pihak pengembang juga menambahkan fitur-fitur terbarunya persis seperti yang ada didalam Aplikasi pesaingnya terdahulu yaitu HTTP Injector dan KPN Tunnel Revolution.
Diantaranya adalah fitur SSH&VPN yang support dengan SNI (Server Name Indication), Ping, Tethering Hotspot Wi-Fi tanpa Root, Server VPN Gratis, Struktur Payload yang lebih dinamis, DNS Changer dan lain sebagainya. Pokoknya fitur yang tidak ada di aplikasi eProxy sekarang sudah tersedia di aplikasi saudaranya sendiri (HTTP Custom).
Sedangkan untuk Payload yang di exportnya nanti akan menghasilkan file Config yang berformat .HC. Jadi kalau misalnya teman-teman di group-group tertentu menjumpai file config yang ber-ekstensi .HC itu artinya Config yang bersangkutan hanya support pada aplikasi HTTP Custom bukan yang lain.
Berikut Cara Internet Gratis Menggunakan HTTP Custom.
(Anggaplah kalian sudah membuat akun SSH SSL yang masih aktif, kalau tidak punya silahkan buat dulu akunnya di situs fastssh.com atau di situs speedssh.com atau di jagoanssh.com)
1). Pertama seperti biasa, install dulu aplikasi HTTP Custom melalui Play Store.
2). Jika sudah sekarang buka aplikasinya.
3). Setelah kalian berada dihalaman utama, sekarang coba klik garis tiga yang ada dipojok kiri atas.
4). Jika sudah, sekarang pilih menu SNI
5). Nah setelah muncul halaman baru, pada kolom Server Name Indication di isi dengan bug andalan kalian. Dalam tutorial kali ini saya memasang bug Andalan Saya sendiri sebagai alat peraga yaitu play.line.me
Jika bugnya sudah terpasangnya, silahkan klik APPLY.
ssl-sg7.hostip.co:443@fastssh.com-xoba:10
7. Jika akun SSH nya sudah dimasukkan dan susunannya sudah benar, sekarang klik CONNECT untuk memulai apliaksi. Selesai.
Jika di menu LOG laporannya muncul seperti gambar dibawah ini ini, maka itu artinya aplikasi HTTP Custom sudah konek atau tersambung. Dan kalian bisa langsung mencobanya untuk mengakses internet secara gratis.
Cara diatas menggunakan metode SNI/TLS, dimana cara tersebut termasuk yang paling gampang diantara metode-metode yang lain.
Jadi apabila bug yang Anda gunakan dalam metode ini tidak berhasil konek/terhubung (gagal), maka Anda bisa mencobanya dengan metode lain seperti Cara Internet Gratis Di HTTP Custom Menggunakan Metode Websocket SSH
Jika kalian ingin membagikan confignya ke orang lain, silahkan klik tombol plus (+) yang ada dipojok kanan bawah. Kemudian pilih Save Config, lalu buat nama sesuai yang kalian inginkan. Dan yang terakhir pilih Save untuk menyimpan.