TLS Tunnel adalah VPN gratis yang bertujuan untuk melewati batasan yang diberlakukan oleh penyedia internet dan pemerintah, dan untuk menjamin privasi, kebebasan, dan anonimitas bagi pengguna.
Sama halnya dengan aplikasi-aplikasi VPN kebanyakan, TLS Tunnel merupakan aplikasi VPN yang dapat membantu penggunanya untuk memanipulasi koneksi internet. Sehingga VPN seringkali digunakan untuk membantu mengakses situs web yang diblokir. Baik itu yang dilakukan oleh pemerintah (Menkominfo) maupun dari pihak penyedia layanan data internet itu sendiri (provider/Operator).
TLS Tunnel menggunakan protokol sederhana yang kami sebut TLSVPN atau yang lebih familiar dikalangan para sahabat gretongan disebut dengan istilah SSH/SSL.
Tapi kebanyakan aplikasi VPN semacam ini oleh para penggunanya bukan digunakan untuk mengakses situs web yang di blokir, melainkan sering digunakan untuk mengakses internet gratis di semua kartu seluler dari berbagai provider.
Namun untuk memanfaatkan internet gratis ini, pengguna tidak langsung main pancal saja melainkan harus mempunyai persyaratan mutlak yang harus dipenuhi. Diantaranya yang paling utama adalah akun tunnel SSH/SSL dan bug dari masing-masing Operator.
Jika kedua komponen tersebut sudah dimiliki oleh para pengguna, maka aplikasi TLS Tunnel ini nantinya bisa dijadikan alat untuk mendapatkan kuota internet gratis tanpa harus membeli pulsa dan paket data internet. Yang terpenting disini bug yang digunakan tersebut statusnya masih work dan mempunyai limit yang lumayan besar. Minimal kuota yang didapat main dikisaran 500 MB sampai 1 GB lah perharinya. Kuota sebanyak itu menurut Saya pribadi sudah dirasa cukup bila digunakan selama satu hari. Yang terpenting disini jangan digunakan untuk main game online dan download video bokep. Kalaupun tidak cukup, ya harus pakai dua kartu. Sehingga jika kuota yang ada dikartu pertama habis, bisa ganti ke kartu yang kedua.
Sebenarnya keberadaan aplikasi ini bukanlah hal baru melainkan sudah dirilis sejak 2018 yang lalu. Namun berhubung saya sejak akhir 2018 sampai bulan November 2020 kemaren gak fokus untuk mengurus blog ini, maka Saya enggan untuk membahasnya.
Tapi pada awal bulan Desember 2020 kemaren saya mulai aktif lagi untuk mengelola blog yang berantakan ini. Hal itu disebabkan karena Saya sendiri mempunyai hajat yang secara finansial tidak akan terpenuhi tanpa adanya dukungan dana tambahan dari luar seperti halnya penghasilan sampingan yang berasal dari Blog.
Oke kita kembali ke aplikasi TLS Tunnel.
Pada Aplikasi TLS Tunnel pengguna diberi kebebasan untuk memilih akun Tunnelnya, karena disana sudah disediakan dua opsi server. Pertama jenis server yang sudah disediakan oleh pihak pengembang sendiri kemudian yang kedua adalah jenis server pribadi yang sudah dimiliki oleh para pengguna. Jadi disini pengguna bebas mau memilih yang mana?
Tapi menurut Saya pribadi lebih baik memilih yang opsi kedua saja, karena server (akun SSH/SSL) yang kita buat sendiri di situs penyedia akun SSH/SSL gratisan statusnya lebih berkualitas dibandingkan dengan server yang disediakan oleh pengembang. Kecepatan internetnya jauh diatas rata-rata server yang ada disana.
Selain dari itu, tampilan tema TLS Tunnel juga mempunyai dua mode juga, yaitu tema default yang menampilkan warna hijau tua dan tampilan Dark Theme.
Jadi, kalau misalnya mata pengguna agak mulai terasa panas atau perih dengan tampilan default karena terlalu lamanya yang melek didepan layar ponsel, maka pengguna bisa mengubah temanya dipengaturan dengan mode Dark Theme sehingga nantinya tampilan tema tersebut akan berubah warna menjadi hitam yang fungsinya tidak menyilaukan pandangan (mata).
Berikut Cara Internet Gratis Menggunakan LTS Tunnel.
#Cara Pertama, Menggunakan Server Official Bawaan Resmi Dari Aplikasi.
1). Pertama kalian install dulu aplikasi TLS Tunnel di Play Store.
2). Kemudian jika sudah, sekarang buka aplikasinya. Jika sudah berada dihalaman utama, klik menu Connection Method (lebih tepatnya pada logo segitiga yang letaknya ada disamping kanan).
3). Jika sudah muncul halaman baru yang berisi tentang metode koneksi, silhakan pilih salah satunya. Namun dalam tutorial kali ini saya lebih memilih yang Custom SNI, karena caranya sangat gampang dan tidak harus otak-atik struktur Payload.
4). Kemudian pada kolom HOST SNI diisi bug andalan kalian. Misalnya bug andalan Saya adalah play.line.me
5). Dan yang terakhir klik START.
Dan lihat statusnya di laporan Log, kalau muncul Connected seperti gambar dibawah ini, itu artinya aplikasi sudah konek/terhubung.
Atau bisa juga kalian lihat didalam BAR ponsel kalian, kalau muncul gambar seperti ini, berarti aplikasi konek dengan sempurna dan kalian bisa mencobanya untuk mengakses internet secara gratis.
Namun apabila cara pertama diatas speednya kurang memuaskan, maka kalian bisa memilih opsi kedua yaitu menggunakan Server Pribadi.
# Cara Kedua: Menggunakan Server Pribadi.
Caranya hampir sama dengan cara diatas, cuma bedanya hanya mengganti akun Tunnelnya saja.
Jadi sebelum masuk ke tahap ini, kalian harus membuat akun SSH/SSL dulu di situs penyedia SSH Gratisan. Misalnya di situs fastssh.com, speedssh.com, bestvpnssh.com, mytunneling.com, dan jagoanssh.com.
Oke mari kita lanjut ke step by stepnya (anggaplah kalian sudah membuat akun SSH/SSLnya).
6). Pada tahap ini kalian klik saja logo Awan yang ada di pojok kanan atas.
7). Kemudian isi semua kolom yang disediakan disana dengan akun SSL/SSL yang kalian buat tadi. Sebagai contoh misalnya:
- Server : ssl-id-1.serverip.co
- Port :443
- UDP Gateway Port: 7300
- Username: fastssh.com-dafa
- password: 2211
(Usahakan huruf yang dimasukkan pada kolom server dan username huruf kecil semua).
Jika sudah klik APPY
8). Dan yang terakhir klik START. Selesai
Untuk mengetahui status aplikasi benar-benar sudah konek/terhubung secara sempurna, kalian bisa cek gambar pada poin 5 diatas.