Setelah di pikir-pikir dan mengingat-ingat kembali ke belakang (Flashback), ternyata perjalanan saya menggeluti dunia Blogging bisa dikatakan lumayan lama. Dan itu tidak pernah Saya bayangkan sebelumnya kalau Saya akan bertahan sampai sekarang ini.
Jika ditinjau dari segi minimnya pengetahuan Saya dalam menulis artikel, sejak dari awal hati Saya sudah merasa pesimis bahwa Saya tidak akan mampu bertahan dalam waktu setahun.
Tapi meski Saya tidak mempunyai bakat dalam bidang apapun, Saya tetap menjalaninya sesuai dengan keinginan naluri.
Keinginan Saya waktu itu hanya satu yaitu mempunyai blog yang bagus seperti milik orang lain. Arti kata bagus disini bukan di tinjau dari segi konten dan hasil pencarian Googlenya melainkan dari segi tampilan (template) Blognya.
Jadi pada kala itu Saya hanya fokus pada pernak-pernik tampilan templatenya saja. Sedangkan dari luar itu, masih belum terbayangkan sama sekali. Bahkan saking fokusnya saya mendesign tampilan template tersebut saya harus belajar Photoshop untuk mengedit gambar.
Anehnya gambar yang dibuat bukanlah gambar-gambar biasa yang mempunyai ekstensi JPG dan PNG melainkan gambar yang berformat GIF.
Tujuan Saya membuat gambar GIF tersebut agar semua yang ada didalam blog bisa bergerak. Mulai dari Header, Footer, Halaman Artikel, Author Comentar, Widget dan lain sebagainya. Bahkan Favicon yang tampil diblog Madurace.com sekarang ini, itu sebenarnya awalnya bergerak.
Tapi entah kenapa dan tahun berapa gambar tersebut tanpa saya sadari setelah saya cek dari laptop ternyata sudah tidak bergerak lagi.
Gambar yang awalnya setiap detik saya setting untuk berganti hurufnya, kini tidak jalan. Sekarang cuma tampil huruf "M" nya saja sedangkan huruf A, D, U, R, A, C, E nya sudah tidak muncul lagi. Mungkin hal itu disebabkan karena adanya pergantian template yang bersifat Responsive dan Mobile Friendly.
Template Responsive yang pertama kali digunakan dalam blog Madurace ini adalah Brosense Responsive karya dari Mas Sugeng.
Template tersebut menghiasi blog yang kalian baca ini kalau tidak salah lebih dari 3 tahun. Selama itu saya masih setia memakai template ini meski diluar sana sudah ada template-template keluaran terbaru yang statusnya premium dan digadang-gadang sangat SEO.
Saya sendiri mendapati template Brosense Responsive tersebut berawal dari Blog salah satu milik temannya teman Saya. Waktu itu teman Saya tadi menyuruh Saya untuk mengunjungi blog yang bersangkutan. Tak dinyana, setelah saya buka ternyata tampilan blognya lebih bagus dari milik saya.
Akhirnya saya penasaran dan bertanya-tanya dalam hati apakah template tersebut hasil designnya sendiri atau gimana? Kok bisa-bisanya tampilannya sangat rapi gitu. Sedangkan milik saya yang kebetulan waktu itu masih memakai template bawaan blogger tampilannya sangat acak-acakan. Karena pada waktu itu saya tidak tahu kalau template tersebut bisa diperbarui dengan menggunakan template buatan orang lain.
Singkat cerita akhirnya saya pantengin terus blog milik teman saya itu secara seksama dengan dibarengi perasaan takjub. Tapi entah kenapa tiba-tiba tatapan mata Saya tanpa disengaja melihat nama Mas Sugeng di bagian bawah template (Footer).
Tanpa pikir panjang Saya langsung mengeklik nama tersebut yang kemudian browser perangkat saya dialihkan ke halaman situs lain. Dan setelah situs web benar-benar terbuka secara normal ternyata website tersebut tidak lain adalah milik dari si pembuat template yang dipasang pada blog milik teman saya itu tadi yaitu Mas Sugeng.
Nah dari sinilah cikal-bakal Saya mengenal dunia blogging dengan model terbaru. Yaitu pengenalan template responsive, menulis artikel, dan cara ngeblog menghasilkan uang.
Setelah saya baca-baca blog milik Mas Sugeng ini akhirnya kebiasaan ngeblog saya yang serba jadul itu sedikit demi sedikit bisa berubah. Tampilan template blog yang lama (jadul) di ganti dengan yang Responsif, kebiasaan fokus mengedit pernak-pernik tampilan blog, Saya ubah polanya dengan cara belajar menulis artikel.
Namun dari sekian banyaknya artikel yang ditulis oleh Mas Sugeng, ada satu konten yang paling Saya ingat sampai sekarang. Yaitu artikel yang berjudul kurang lebih kalau tidak salah "Cara Blog Yang Punya Pengunjung 50/hari Bisa Diterima Adsense".
Setelah baca-baca isi semua yang ada di artikel tersebut Saya langsung isi blog saya dengan artikel seadanya kemudian saya masuk ke group Blogger Indonesia di Facebook.
Singkat cerita Disana saya langsung saling melakukan BW (Blog Walking) antar sesama blogger. Target Saya waktu itu harus mempunyai minimal 50 pengunjung perhari. Tapi setelah melakukan BW, ternyata kunjungan blog saya bukan hanya mendapatkan 50 penayangan (Visitor) saja perhari melainkan lebih dari itu. Bahkan bisa sampai ke level 100. Karena pada waktu itu para blogger masih jujur semua dan bersaing dengan sehat. Tidak seperti tahun 2016 keatas yang mulai rusuh dan saling menjatuhkan.
Kurang lebih selama dua bulan saya selalu aktif melakukan blog walking setelah berhasil membuat artikel terbaru. Sehingga di dashboard blogger statistik pageviewnya tidak kurang dari 100 tayangan/hari. Setelah jumlah artikel yang saya buat sudah lebih 10 artikel, saya mencoba mendaftar Adsense. Tapi di tolak!
Saya kira penayangan yang jumlahnya 100/hari itu sudah cukup, dan sudah melebihi batas minimum yang telah disebutkan didalam artikel mas Sugeng.
Gak tahunya setelah Saya mulai paham dengan istilah-istilah Blogger, yang dimaksud 50 sampai 100 pengunjung perhari itu adalah visitor organik bukan pengunjung yang berasal dari Facebook. Ya pantesan gak diterima.
Saya pertama kali ngeblog itu sebanarnya kalau tidak salah antara sekitar tahun 2011-2012 yang lalu. Tapi blog yang saya buat itu tidak ada isinya sama sekali. Jadinya terbengkalai.
Kemudian pada tahun 2015 sekitar bulan September Saya mulai aktif kembali dan blog mulai di isi dengan artikel seadanya dengan narasi bahasa yang sangat dipaksakan. Artinya meski saya tidak mahir dalam menulis sebuah konten, saya terus berusaha (paksa) untuk mencoba merangkai kata demi kata agar nanti bisa menjadi sebuah kalimat yang bisa di mengerti oleh orang lain. Walhasil, semua artikel yang ada didalam blog ini tidak ada satupun artikel yang enak dibaca. Semuanya berantakan tidak karuan.
Akan tetapi meski isi artikel blog ini tidak ada yang benar alur kalimatnya, ternyata memasuki awal 2016 (Januari) ada dua artikel yang masuk page one google dengan peringkat 1 dan 2.
Dengan hadirnya kedua artikel tersebut dihalaman pertama Google, maka dalam kurun 3 bulan saja blog ini sudah mendapatkan lebih dari 500 visitor unik perhari. Karena kedua artikel tersebut termasuk kata kunci yang lumayan viral pada waktu itu.
Kemudian setelah umur blog genap 1 tahun (September ketemu September), Pengunjung blog Madurace sudah lebih dari 1700 visitor unik/hari dan statistik di dashboard blogger menunjukkan angka di kisaran 4000 lebih.
Awal 2017 penayangan di dashboard blogger sudah menunjukkan angka di level 10.000/hari. Tiga bulan kemudian naik lagi ke level 15.000/hari dan puncaknya terjadi pada bulan ke empat sampai bulan ke delapan. Dimana pada bulan tersebut statistik penayangan sudah melebihi angka 20.000/hari. Jadi kalau di kalkulasi penayangan blog Madurace.com waktu itu dalam kurun waktu 4 bulan saja sudah sampai ke level 2 juta penayangan. Angka tersebut bukan secara keseluruhan ya, melainkan hanya penayangan di bulan Januari-Mei 2017.
Namun pada pertengahan 2018 setelah keberadaan blog ini mulai tercium oleh para master dan para blogger yang tidak mau bersaing dengan sehat, Pengunjung blog mulai melorot secara drastis bak gubuk tua yang sudah ditinggalkan oleh penghuninya.
Namun meski keberadaan blog ini sudah tidak seperti dulu lagi, Saya sendiri enggan untuk membuat blog lagi dan Saya lebih memilih bertahan di blog yang berantakan ini.
Alasan Saya tidak meninggalkannya tentu karena secara finansial apa yang Saya inginkan selama ini sudah tercapai oleh keberadaan blog ini. Jadi, saya tidak akan melupakan jasa dari blog ini meskipun sekarang sepi akan pengunjung.
Lantas sampai kapan Saya akan berhenti Ngeblog? Menurut rencana Saya akan berhenti Ngeblog setelah statistik Dashboard Blogger menunjukkan Angka 10 juta. Sedangkan untuk saat ini penayangan blog Madurace secara keseluruhan masih berada di angka 8.600.000. Jadi, untuk sampai ke level 10 juta masih kurang 1.400.000.
Yang dimaksud berhenti disini bukan cuma masalah pembaharuan konten saja melainkan juga Saya tidak akan membuka akun blogger secara continue. Karena biasanya Saya membuka Dashboard Blogger selama 24 jam itu tidak kurang dari 10 kali.
Jadi kalau sudah sampai 10 juta penayangan, kebiasaan yang saya lakukan selama ini akan Saya tinggalkan sepenuhnya. Kecuali memang viewer blog perharinya masih tetap konstan berada diatas seribu penayangan.
Kalau penayangannya kurang dari itu, Saya memilih untuk pensiun dari dunia Blogging.
