Samsung J2 Prime termasuk salah satu smartphone Android yang bisa dikatakan ponsel kelas menengah pada masanya. HP ini dirilis sekitar pada tahun 2016 yang dibanderol dengan harga diatas Rp. 1.850.000.
Samsung Galaxy J2 Prime menampilkan design yang sangat sederhana sekali dengan cover belakang bertekstur sehingga mudah digenggam dan tak licin.
Galaxy J2 Prime memiliki kamera depan 5 MP dilengkapi LED Flash yang bisa diandalkan ketika selfie. Sementara kamera belakangnya beresolusi 8 MP dengan fitur touch focus dan face detection. Smartphone ini juga sudah didukung dengan jaringan 4G-LTE.
Jadi, kalau masalah jaringan internetnya, ponsel Android yang bersangkutan tidak kalah saing dengan smartphone-smartphone yang sudah berkelas sekalipun.
Bahkan di era sekarang ini, meski Samsung J2 Prime sudah dianggap HP kentang, dari segi koneksi, kecepatan internetnya tidak kalah saing dengan smartphone Android lain yang speknya jauh lebih tinggi.
Cuma kelemahannya pada Samsung J2 Prime ini terletak pada penyimpanan internalnya yang sangat minim sehingga pengguna ketika ingin meng-install aplikasi terbaru sering gagal akibat ruang penyimpanannya sudah tidak memadai atau sudah full.
Kalau tidak salah, memory internalnya hanya dibekali ruang penyimpanan sebanyak 8 GB saja. Sedangkan aplikasi bawaan dan sistem (bloatware) yang ada didalam perangkat tersebut jumlahnya sudah hampir 7 GB.
Jadi pengguna oleh pihak pabrik hanya diberi ruang penyimpanan (sisa) kurang lebih hanya 1 GB saja. Yang mana space sebanyak itu hanya bisa digunakan untuk menginstal 2 sampai 3 aplikasi saja. Lebih dari itu, pengguna sudah tidak dapat menginstalnya lagi. Disana muncul notifikasi bahwa ruang penyimpanan sudah full dan pengguna disuruh menghapus file atau aplikasi yang sudah terinstall didalamnya.
Selain dari itu, kelemahan yang paling tidak di sukai oleh pengguna terhadap Samsung J2 Prime ini adalah pada saat pengguna telah melakukan pergantian Simcard terbaru, disana nantinya muncul masalah terbaru yaitu ponsel tidak bisa mengakses internet sama sekali.
Baik itu mau membuka aplikasi sosial media seperti Facebook, Instagaram, WhatsApp, Nonton YouTube atau Browsingan dan lain sebagainya semuanya tidak bisa.
Tentu dengan adanya masalah seperti ini pengguna nantinya akan merasa bingung dan bertanya-tanya penyebabnya kenapa? Sedangkan kuota internetnya di kartu yang digunakannya masih banyak bahkan ada yang tidak pakai sama sekali.
Saya sendiri sering menerima masalah seperti ini dari orang lain. Ia meminta tolong kepada Saya untuk memperbaiki hal semacam ini.
Awalnya Saya sendiri juga bingung sih. Letak kesalahannya dimana? Tapi setelah di otak-atik ponselnya sana-sini, akhirnya penyebabnya ketemu juga. Ternyata penyebabnya terletak pada tanggal dan tahun ponsel.
Disana setelah kartu seluler di ganti atau dicabut oleh pengguna, setting tanggalnya kayaknya berubah ke pengaturan awal (pabrik). Sehingga pengguna jika ingin mengakses internet tanpa ada kendala, maka Ia mau tidak mau harus mengubah pengaturan tanggal ke mode otomatis.
Berikut langkah-langkah untuk Mengatasi Samsung J2 Prime Yang Tidak Bisa Buka Internet.
1). Pertama yang perlu kalian lakukan adalah pergi ke Pengaturan Telpon.
2). Kemudian jika sudah, sekarang pilih menu Managemen Umum.
3). Lalu langkah selanjutnya pilih menu Tanggal dan Waktu.
4). Setelah itu, pada menu Tanggal dan Waktu Otomatis di aktifkan. Dengan cara menggulir scroll-nya ke sebelah kanan hingga berwarna biru.
5). Selesai.
Setelah kalian melakukan step by step diatas, maka ponsel yang sebelumnya tidak bisa mengakses internet akhirnya bisa teratasi secara sempurna. Dan akses internet di perangkat yang bersangkutan akan kembali normal seperti semula.