Bagi seorang Blogger, mungkin mereka sudah pada tahu semua bahwa iklan jenis link adalah salah satu jenis iklan Adsense yang paling banyak menyumbangkan penghasilan dibandingkan dengan jenis iklan lainnya.
Meski nilai CPC-nya tidak terlalu besar, namun rasanya jika didalam sebuah blog/website tidak menampilkan iklan jenis ini menurut Saya bagaikan sayur tanpa garam. Rasanya gimana gitu.
Namun demikian tidak semua teman-teman sesama blogger yang memasang jenis iklan tersebut pada blog yang dimilikinya.
Saya sendiri tidak tahu alasannya kenapa mereka enggan memasangnya. Kemungkinan besar mereka beralasan karena nilai klik dari iklan tersebut sangatlah kecil sehingga Ia lebih memilih untuk memasang jenis iklan yang lain yang CPC (Cost Per Click) nya jauh lebih besar.
Padahal menurut saya pribadi, justru iklan link ini yang dapat menambah profit dari sebuah Adsense.
Memang harga perkliknya kecil sih, tapi kalau jumlah yang mengekliknya lebih banyak dibandingkan dengan jenis iklan yang lain, otomatis pendapatannya juga jauh lebih besar dari iklan yang ber-CPC besar sekalipun.
Sebagai contoh misalnya pada hari ini jenis iklan link mempunyai nilai CPC hanya Rp. 500 tapi yang mengeklik secara valid ada sekitar 50 orang. Sedangkan jenis iklan lain yang mempunyai CPC yang lebih besar, katakanlah Rp. 1500 justru mendapatkan klik yang valid cuma sebanyak 10 orang saja.
Jika dikalkulasi iklan link mendapatkan penghasilan Rp. 25.000/hari sedangkan jenis iklan lainnya hanya mendapatkan Rp. 15.000. Itu sudah jelas dalam hitungan Matematika bahwa penghasilan iklan link lebih tinggi daripada iklan yang lainnya.
Kenapa jenis iklan link lebih banyak yang mengekliknya dibandingkan dengan jenis-jenis iklan yang lain? Apakah karena kode Adsense yang dipasang didalam blog/situsnya lebih banyak?
Banyaknya pengunjung yang mengklik terhadap jenis iklan link ini bukan karena jumlah kode Adsense yang dipasangnya melainkan karena tampilannya sangat sesuai dengan isi konten.
Selain dari itu, tampilan iklan membuat visitor banyak yang tidak menyadari atau mengetahuinya jika kalimat (tulisan) yang ada disekitar konten tersebut adalah iklan Adsense. Mereka mengira bahwa itu adalah bagian dari konten itu sendiri. Makanya banyak yang ngeklik.
Apalagi situs atau blog yang bersangkutan berhubungan dengan download, pulsa dan internet gratis, wah itu semakin banyak peluangnya untuk di klik.
Dulu, ketika blog ini sedang eksis-eksisnya, Saya menempatkan kode Adsense hanya tiga slot saja. Diantaranya adalah satu jenis iklan link yang sedang kita bahas bersama ini, yang katanya mempunyai CPC rendah, kemudian jenis iklan display dan yang satunya iklan responsive yang saya letakkan tepat dibawah artikel.
Namun meski perbandingannya 1:2, penghasilan dari iklan link ini jauh lebih besar daripada kedua jenis iklan lain yang katanya mempunyai CPC lebih tinggi.
Bahkan kalau seandainya Saya hanya mengandalkan jenis iklan yang lain (tidak memasang iklan link) maka penghasilan Adsensenya benar-benar sangat tidak sesuai dengan jumlah visitor blog.
Jadi jenis iklan yang mempunyai nilai CPC tinggi tidaklah 100% menjamin pendapatan blog menjadi tinggi pula. Banyaknya penghasilan blog menurut Saya pribadi lebih didominasi pada jumlah iklan yang di kliknya bukan terletak pada nilai CPCnya.
Buat apa memasang iklan yang mempunyai CPC gede kalau yang ngeklik saja hanya beberapa biji doang. Bahkan tidak ada sama sekali. Kan lebih baik memasang jenis iklan yang mempunyai CPC kecil asalkan banyak yang mengekliknya.
Kalau seandainya jenis iklan link ini tidak diberhentikan oleh Google, mungkin Saya akan menambahkan lagi kodenya di blog ini. Karena penghasilan yang di dapat dari blog yang kalian sedang baca ini mayoritas berasal dari iklan yang bersangkutan. Bukan dari jenis iklan yang lain.
Tapi sayangnya pada tanggal 11 Januari 2021 kemaren Saya dapat email dari Google Adsense yang isinya mengenai pemberhentian penayangan terhadap salah satu jenis iklan yang sebelumnya telah disediakan oleh pihak Adsense sendiri.
Didalam email tersebut disebutkan bahwa mulai tanggal 10 Maret 2021 pihak google Adsense akan memberhentikan penayangan jenis iklan link.
Dengan adanya info tersebut, tentu para publisher blog (termasuk Saya) yang mengandalkan jenis iklan link ini agak merasa kecewa dan was-was. Karena rata-rata penghasilan blog yang dikelolanya berasal dari iklan link.
Jadi kalau jenis iklan tersebut benar-benar ditiadakan otomatis penghasilan blog akan semakin berkurang.
Singkat cerita setelah sampai pada tanggal yang sudah ditentukan Saya coba cek keberadaan iklan tersebut apakah masih tampil atau sudah lenyap? Ternyata setelah di cek iklan tersebut masih tayang di dalam artikel.
Kemudian Saya cek lagi di hari berikutnya, tapi iklan tetap tayang seperti biasa. Lalu Saya ulangi lagi pengecekannya di hari selanjutnya tapi tetap hasilnya sama. Status iklan tidak berubah sama sekali.
Bahkan akibat tidak adanya perubahan tersebut Saya mengira dan berharap agar jneis iklan yang bersangkutan tetap dipertahankan.
Namun harapan itu musnah ketika pada tanggal 24 Maret kemaren di blog Madurace.com ini sudah tidak menayangkan lagi yang namanya iklan link.
Tempat yang seharusnya muncul jenis iklan link ini sekarang sudah tidak nampak lagi moncongnya. Disana letaknya sudah diganti dengan jenis iklan yang lain, lebih tepatnya diganti dengan iklan Display.
Lantas apakah setelah iklan link tadi dihilangkan akan berdampak buruk terhadap penghasilan Adsense?
Iya! Itu jelas sekali. Setelah adanya pemberhentian penayangan iklan link ini penghasilan blog merosot secara drastis hingga 45%-50%.
Biasanya sebelum penayangan iklan link diberhentikan, blog yang sedang kalian baca ini mendapatkan jumlah klik valid/hari sebanyak 90 sampai 130. Tetapi semenjak iklan tersebut sudah diberhentikan, jumlah klik yang valid hanya sampai pada angka 40 hingga 60 saja.
Jadi setelah iklan tersebut tidak ditayangkan, maka penghasilan blog Saya menurun hingga lebih dari setengahnya.