Kita semua sudah tahu bahwa yang namanya USB (Universal Serial Bus) adalah alat untuk menghubungkan sebuah perangkat lain ke dalam Komputer atau Laptop. Namun yang paling familiar dan sering digunakan oleh user, USB dipakai sebagai alat perantara penghubung antara ponsel ke PC/Laptop.
Seingat Saya,
dulu sebelum munculnya internet dan smartphone canggih yang beredar seperti
sekarang ini, penyebutan USB masih belum familiar di telinga kita. Orang-orang
lebih banyak dan lebih gampang menyebutnya dengan nama “Kabel Data”. Bahkan
Saya pribadi juga menyebutnya demikian.
Tapi entah
kenapa sejak munculnya internet dan smartphone-smartphone dari berbagai sistem
dan merk, kata-kata “Kabel Data” itu tadi sedikit demi sedikit dengan
bergulirnya waktu mulai kabur bak di telan Bumi. Penyebutan Kabel Data
seolah-olah betul-betul punah dan diganti dengan sebutan USB.
Namun
demikian, meski penyebutannya berbeda toh yang penting fungsinya tetap sama dan
tidak berubah sedikitpun. Yang terpenting kan disini tujuan dan hasilnya! Bukan
dari segi penyebutannya.
Orang yang
ingin menggunakan USB atau Kabel Data tentu tujuannya ingin menghubungkan
perangkatnya ke dalam komputer/PC. Entah itu mau memindahkan file-file penting
dari HP ke PC/Laptop atau sebaliknya. Misalnya seperti ingin memindahkan foto,
gambar, musik, video, software, apk, serta mau melakukan flash ulang/bypass
berbagai smartphone dan lain sebagainya.
Namun
dibeberapa kasus, tujuan tersebut terkadang mengalami masalah yang sepele yang
tidak pernah terkira sebelumnya. Seperti contoh misalnya yang paling sering
terjadi adalah file yang ada didalam perangkat lain tidak terbaca meski USB
sudah berhasil terhubung ke PC/Laptop.
Dan adapula
kasus dimana ketika USB dihubungkan ke PC/Laptop, USB tersebut tidak konek ke
dalam Komputer. Yang terhubung hanyalah pengisian daya batrainya saja sedangkan
diluar itu semuanya tidak berhasil konek. Dan muncul notifikasi dilayar
PC/Laptop bahwa USB mengalami error dan semacamnya.
Hal semacam ini
menurut pengalaman Saya sering terjadi pada Smatphone Android merk VIVO yang
masih belum pernah sama sekali dihubungkan ke PC/Laptop. Pokoknya hampir semua
HP VIVO yang penah Saya hubungkan ke Laptop mengalami hal yang sama.
Hal tesebut
tidak lain karena pihak pabrik tidak langsung mengaktifkan pengaturannya
seperti ponsel-ponsel merk Android lain kebanyakan.
Jika ponsel
Android mek lain, biasanya ketika USB dihubungkan ke PC/Laptop, maka USB tersebut
langsung terbaca dan pengguna bisa melakukan apa yang diinginkan. Entah itu mau
memindahkan file atau ingin melakukan bypass terhadap ponsel yang bersangkutan.
Lantas bagaimana
caranya agar USB dari HP Vivo tersebut juga bisa bekerja seperti milik
ponsel-ponsel yang lain?
Berikut
langkah-langkah mengatasi ponsel VIVO yang tidak bisa masuk ke Laptop/PC.
1). Pertama Anda
buka Pengaturan Telpon.
2). Kemudian pilih
Pengelola Sistem.
3). Selanjutnya
gulir kebawah dan pilih Opsi Developer.
4). Setelah itu
pada Opsi Pengembang ceklistnya digulir kekanan untuk
mengaktifkannya. Lalu klik OK.
5).
Selanjutnya pada halaman yang sama scroll lagi layar ponselnya kebawah dan pada
Debugging USB aktifkan pengaturannya
dengan cara menscroll/menggulir kesebelah kanan. Kemudian klik OK untuk melanjutkan mengaktifkannya.
6). Setelah itu,
jika step by step diatas sudah dilakukan semua, sekarang silahkan Anda keluar
dari pengaturan kemudian colokkan HP VIVO Anda ke PC/Laptop dengan menggunakan
USB.
7). Jika ponselnya
sudah berhasil terhubung ke Laptop, tapi ponsel belum terbaca juga dan hanya
berfungsi mengisi daya Batrai saja, maka tugas Anda sekarang adalah silahkan
gulir BAR ponselnya kemudian jika tampil USB Terhubung
pilih menu FILE.
8). Setelah
itu yang awalnya status ponsel hanya mengisi daya saja akan berubah menjadi semua
file akan terbaca kedalam Laptop/PC. Selesai....