Sudah terlalu sering Saya mendapati keluhan dari pelanggan Telkomsel yang katanya, pulsa yang dimilikinya selalu terpotong atau hilang meski tidak dipakai untuk menelpon atau SMS. Bahkan ada yang pemotongan pulsanya terjadi ketika baru isi pulsa.
Jumlah pemotongan pulsa tersebut bervariasi. Ada yang langsung terpotong semuanya, tapi ada juga yang pemangkasannya secara berangsur-angsur atau sedikit demi sedikit.
Awalnya Saya kira pemotongan pulsa tersebut karena data internet ponselnya diaktifkan karena sejatinya kartu yang kebetulan tidak terdaftar dipaket internet reguler akan dipalak oleh operator tanpa sepengetahuan pengguna.
Berapapun nominal pulsa yang tercantum didalam kartu jika simcard yang bersangkutan tidak terdaftar dipaket internet reguler maka sebanyak itupula isi pulsa yang akan diambil.
Akan tetapi permasalahannya setelah ditanyain ke yang bersangkutan bukan seperti itu. Karena ponsel yang mereka pakai, bukanlah smartphone masa kini kebanyakan yang fungsinya selain digunakan untuk menelpon tapi juga dimanfatkan sebagai pengakses internet. Melainkan HP jadul yang tidak support dengan internet.
Yang namanya orang awam tentu permasalahan seperti ini suatu hal yang sangat pelik untuk dicari solusinya. Karena mereka tahunya hanya beli pulsa dan nelpon saja sedangkan diluar dari itu sudah bukan lagi jangkauannya.
Hal semacam ini bukan saja dialami orang-orang pengguna ponsel jadul saja tapi juga banyak pengguna smarphone Android yang kerjaannya sibuk bermain sosmed dan nonton Youtube mengalami hal yang sama. Cuma mereka juga tidak tahu penyebab dan jalan keluarnya bagaimana?
Karena memang dianatara mereka tidak terlatih untuk mencari informasi melalui Google dan semacamnya. Sehingga kalau ada masalah seperti ini mereka lebih memilih diam saja dan membiarkan pulsanya habis terpotong entah kemana.
Jika pemotongan pulsa secara sepihak tersebut hanya terjadi satu atau dua kali mungkin mereka masih merelakannya dan tidak begitu memikirkannya. Tapi kalau lebih dari 3 kali, mungkin mereka sebel dan marah juga dengan hal ini.
Bahkan saking sebalnya ada diantara mereka membuang kartunya. Padahal kartu tersebut adalah simcard utama yang sudah bertahun-tahun mereka pakai. Tapi kebanyakan mereka lebih memilih tidak mengisi pulsa lagi karena takut ketika pulsa masuk nantinya akan terpotong lagi.
Dengan adanya masalah ini benar-benar sangat merugikan pengguna. Kalau pihak operator terus membiarkan sistem semacam ini, maka secara lamba laun namun pasti sebagian kecil pelanggan Telkomsel akan beralih ke provider lain.
Menurut Saya pribadi penyebab lenyapnya pulsa milik pelanggan yang bersangkutan disebabkan karena beberapa faktor. Diantaranya adalah berlangganan RBT, Meminjam pulsa dan mendaftar konten-konten tertentu yang berasal dari pihak operator sendiri maupun dari Non-operator.
Dimana faktor tersebut memang keberadaannya tanpa diketahui pelanggan karena pengguna sendiri tidak merasa mendaftar ini dan itu yang sifatnya biayanya ditanggung oleh pengguna.
Namun yang jelas pemotongan pulsa tersebut karena kartu yang bersangkutan terdaftar disalah satu yang telah disebutkan Saya tadi. Masalah pengguna ketika mendaftarnya apakah di sengaja atau tidaknya, itu bukan urusan operator.
Yang jelas jika kartu yang bersangkutan terdaftar di konten-konten tertentu sistem akan memprosesnya sesuai dengan biaya dan waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Sistem tidak akan pilih kasih, karena Ia tidak tahu apakah yang punya kartu tersebut orang awam atau orang pintar? apakah anaknya presiden atau bukan? Apakah pada saat mendaftarnya disengaja atau tidak? Itu semua tidak berlaku.
Namun bagi Anda yang membaca artikel ini dan kebetulan kartu yang digunakannya atau milik teman, kerabat, keluarga dan lain-lain mengalami hal yang sama, maka Anda tidak usah khawatir. Karena Saya disini akan memberikan solusinya. Dijamin berhasil. Karena yang Saya terapkan ini bukan hanya sekali atau dua dan tiga kali saja melainkan berkali-kali.
Berikut cara mengatasi pulsa Telkomsel yang sering terpotong atau hilang tanpa sepengetahuan penggguna.
1). Pertama Anda menghubungi kontak center (info pelanggan) dari Telkomsel yaitu 188
2). Usahakan kartu yang digunakan untuk berbicara dengan customer service-nya memakai kartu lain bukan kartu yang bermasalah dan pastikan ada pulsa minimal Rp. 1000. Sebenarnya biayanya Cuma Rp. 300 perak saja tapi berhubung kadang-kadang ketika kita sedang berbicara dengan customer service pembicaraan terputus, maka mau tidak mau kita harus mengulanginya kembali dari awal. Dan kita dikenakan biaya lagi sebesar Rp. 300 perak.
3). Jika syarat diatas sudah dipenuhi, sekarang panggil 188
4). Setelah itu Anda akan mendengar suara wanita. Tapi itu bukan customer servicenya melainkan suara (sistem/robot) yang sudah di desain sebelumnya. Silahkan ikuti arahannya sampai Anda benar-benar berbicara dengan Customer Service.
5). Jika Anda sudah benar-benar berkomunikasi dengan Customer servicenya dan menanyakan nama serta permasalahannya apa? Silahkan jawab sesuai dengan permasalahan kartu yang bersangkutan.
6). Setelah itu customer service akan menanyakan nomor kartu yang bermasalah tersebut. Setelah itu, Ia akan mencari konten apa saja yang terdaftar didalam kartu tersebut. Apabila didalamnya terdapat konten yang sifatnya memotong pulsa, maka suruh Ia untuk menonaktifkannya semua konten yang ada didalamnya tanpa terkecuali. Setelah itu Ia akan memproses permintaan Anda. Selesai
Catatan Penting:
Usahakan sebelum menghubungi Customer Service nomor yang
bermasalah diingat atau dicatat dulu karena nantinya nomor tersebut akan
diminta olehnya.